[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran melalui Pusat Studi Inovasi Digital (Digits) dipercaya sebagai mitra pelaksana program Digital Enterpreneurship Academy atau DEA Kemenkominfo Ri tahun 2021. Program DEA merupakan salah satu tema dari program utama Digital Talent Scholarship (DTS) Kemenkominfo RI
Kepala Divisi Pelatihan dan Edukasi Digits Unpad Adhi Alfian, M.Ak., menjelaskan, Unpad menjadi satu-satunya mitra perguruan tinggi Kemenkominfo yang menyusun modul atau kurikulum pelatihan pada program DEA. Sebagian besar, mitra pelaksana program DEA berasal dari kalangan industri nasional maupun internasional.
Tahun ini, Digits Unpad menggelar pelatihan DEA Kemenkominfo sebanyak 2 gelombang. Untuk gelombang pertama, pelatihan dilakukan secara luring dan simultan di hampir 20 kota di Indonesia, pada Mei-Juli lalu. Pelatihan gelombang pertama diikuti sekira 5.000 peserta.
Sementara untuk gelombang kedua, pelatihan dilakukan secara daring. Untuk Unpad, pelatihan digelar dalam satu hari dengan durasi 4,5 jam antara bulan Agustus hingga November. “Kita targetkan pelatihan gelombang kedua ini akan diikuti 20 ribu peserta,” ujar Adhi.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad tersebut menjelaskan, sebagai mitra, Unpad memiliki keunggulan, utamanya pada materi yang diajarkan. Ada tiga materi yang diajarkan, yaitu bisnis digital, bisnis digital, dan pemasaran digital. Materi tersebut merupakan intisari dari materi kuliah yang sudah teruji di program studi di FEB.
“Intinya materinya terkait bagaimana membuka usaha dengan memanfaatkan platform digital, bagaimana melakukan pemasaran digital, dan terkait media-media digital,” paparnya.
Menurut Adhi, tiga materi ini penting diajarkan dan bersifat praktikal. Artinya, materinya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan. Apalagi saat ini, pemanfaatan platform digital dalam dunia usaha sangat diperlukan.
Karena itu, melalui pelatihan ini, Unpad mampu mendongkrak para pengusaha untuk memanfaatkan berbagai platform digital. Berdasarkan data Kemenkominfo, jumlah pengusaha Indonesia yang memanfaatkan platform digital masih minim.
“Diharapkan melalui pelatihan ini, jumlah pengusaha Indonesia yang menggunakan platform digital menjadi semakin banyak, di atas 50 persen,” pungkasnya.
Unpad sendiri sudah menjalin kerja sama sebagai mitra pelaksana DTS Kemenkominfo sejak 2018. Tidak hanya pada program DEA, Unpad melalui Fakultas MIPA juga menjadi mitra pada pelatihan Fresh Graduate Academy DTS. Sementara pada tahun 2020, Digits Unpad menjadi mitra pelaksana pelatihan DTS Thematic Academy Kemenkominfo.*
