[Kanal Media Unpad] Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan tahunan simulasi sidang PBB bertajuk “Padjadjaran International Model United Nations” (Padmun) secara virtual, 6 – 9 September lalu.
Mengangkat tema “Humanizing Security in the Era of Great Power Politics”, Padmun 2021 mengangkat sejumlah topik pada setiap councils. Mulai dari masalah pembuangan air limbah nuklir, kasus kudeta di Myanmar, hingga masalah pandemi dan dampaknya terhadap aspek lainnya.
Tahun ini, Padmun diikuti oleh 77 delegasi. Beberapa di antaranya merupakan delegasi asing. Para delegasi mendapat sambutan hangat dari perwakilan Kementerian Luar Negeri RI pada acara pembukaan kegiatan yang digelar pada Senin (6/9) lalu.
Pada acara pembukaan tersebut, Direktur Hak Asai Manusia dan Kemanusiaan Kemenlu Achsanul Habib memberikan kuliah umum. Delegasi juga mendapat kesempatan dengan bertemu dan berbincang langsung dengan para diplomat melalui sesi “Meet the Diplomat”.
Di hari kedua, delegasi mulai mengikuti sesi Sidang Komite. Setiap delegasi melakukan diskusi, menyampaikan orasi, dan berdebat mengenai topik yang diberikan berdasarkan perwakilan negara yang ditugaskan.
Acara penutupan Padmun diisi dengan pemberian sejumlah kategori penghargaan, antara lain Best Delegate, the the Most Outstanding Delegate, the Best Position Paper, dan juga Honourable Mentions.
Sebelumnya, digelar rangkaian acara pre-event Padmun 2021 yang bekerja sama dengan UNDP Indonesia pada 31 Agustus lalu. Kegiatan bertajuk SDG Talks: Youth for COVID-19 Recovery ini dihadiri oleh sekira 150 partisipan. (rilis)*
