Ajang “The 1st Ramie National Hackathon” Sukses Hadirkan Para Inovator Rami

Sejumlah produk inovasi dari turunan olahan rami yang dikembangkan Pusat Studi Bioprospeksi Serat Alam dan Sumber Daya Hayati Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Pusat Studi Bioprospeksi Serat Alam & Sumber Daya Hayati Unpad bekerja sama dengan The Local Enablers s kegiatan The 1st Ramie National Hackathon yang berlangsung di Kota Bandung, 30 November hingga 3 Desember 2021.

Mengusung tema besar “Menggagas Industri Rami Masa Depan Dengan Kreativitas”, kegiatan ini berhasil merangkul 45 peserta dari berbagai disiplin ilmu dan profesi dari seluruh Indonesia. Mereka ditantang untuk meluapkan ide dan kreativitasnya melalui serangkaian sesi yang unik dan spesifik mengupas perkembangan industri rami di masa depan.

Sebagai Prioritas Riset Nasional, penelitian mengenai rami perlu diperkaya dengan hadirnya berbagai sudut pandang multidisiplin dalam setiap prosesnya. Oleh karena itu, kehadiran mentor-mentor multidisiplin terpilih pada kegiatan ini untuk mendampingi proses diskusi hingga ke pembentukan inovasi.

Sebanyak tujuh Work breakdown structure (WBS) kemudian berhasil memiliki purwarupa pengembangan rami dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Ketua Pusat Studi Bioprospeksi Serat Alam & Sumber Daya Hayati Unpad Asri Peni Wulandari, Ph.D menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, ia dipertemukan dengan ekosistem inovator rami yang mengadopsi pendekatan-pendekatan digital. Ekosistem ini dinilai mampu meneropong potensi pengembangan rami di masa depan, sekaligus menciptakan langkah-langkah kongkrit untuk menggapai mimpi tersebut.

Menurut Asri, melalui kegiatan Hackathon ini, para peneliti dan ekosistem penunjang industri, mendapatkan bahan bakar baru yang lebih efisien dan bertenaga.

Sementara itu, Dosen FTIP Unpad yang juga founder The Local Enablers Dr. Dwi Purnomo, STP., M.T mengungkapkan bahwa kegiatan Hackathon difokuskan untuk menggali ideasi baru. Peserta diajak untuk keluar dari cara pikir lama yang tidak efektif. Peserta pun ditantang untuk dapat menciptakan langkah-langkah kreatif dalam penyelesaian masalah.

“Dalam kegiatan The 1st Ramie National Hackathon, kami menghadirkan berbagai sudut pandang untuk menciptakan ekosistem pengembangan rami yang lebih kreatif, lebih berorientasi pada kebutuhan pelanggan/user centric dan lebih dekat cara-cara digital masa kini,” ungkap Dr. Dwi dalam rilis yang dterima Kanal Media Unpad.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, The 1st Ramie National Hackathon telah menciptakan gunung kreativitas baru yang berguna sebagai bahan bakar yang lebih efisien dan bertenaga bagi para peneliti dan ekosistem penunjang industri rami di Indonesia. (rilis)*

Share this: