Dosen Unpad Jadi Penulis Terbaik “The Conversation Indonesia” Kategori Lingkungan

Noir Primadona Purba, M.Si.*
Noir Primadona Purba, M.Si.*

[Kanal Media Unpad] Dosen Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Noir Primadona Purba, M.Si., terpilih sebagai penulis terbaik kategori lingkungan versi The Conversation Indonesia tahun 2021.

Kategori “The Environment Editor’s Favorite” diraih Noir berdasarkan penilaian yang dilakukan para editor dan pembaca pada media ilmiah independen yang berbasis di Merlbourne, Australia. Tahun ini, Noir menulis dua artikel ilmiah yang menganalisis mengenai dampak fenomena perubahan iklim dan isu global terhadap kawasan perairan Indonesia.

Pada Februari 2021, Noir menulis artikel mengenai kebijakan penanganan sampah laut yang telah menjadi isu global. Menurutnya, penanganan sampah laut di Indonesia bukan hanya tugas Indonesia. Beberapa negara tetangga, khususnya di kawasan ASEAN harus berkolaborasi dalam mengatasi isu sampah laut.

“Secara spesifik sampah yang ada di Indonesia bukan saja berasal dari laut kita sendiri tetapi berada dari negara lain akibat arus laut,” kata Noir.

Tulisan kedua ditulis Noir bersama peneliti dari FPIK Unpad Muhammad Maulana Rahmadi. Tulisan tersebut mengangkat mengenai fenomena kenaikan air laut akibat perubahan iklim yang nyaris menenggelamkan pulau-pulau kecil di Indonesia. Selain itu, tulisan ini juga merespons pernyataan Presiden Joe Biden yang menyatakan bahwa Jakarta akan tenggelam.

Noir dan Maulana telah meneliti mengenai isu pulau yang tenggelam sejak 2011 melalui hibah yang ada di Unpad. Noir menyimpulkan bahwa kehilangan pulau kecil berakibat fatal bagi ekonomi dan biodiversitas laut.

Noir sendiri telah bergabung sebagai penulis The Conversation Indonesia sejak 2019. Sebagai media analisis ilmiah yang disampaikan para peneliti, Noir mengaku untuk menulis di The Conversation Indonesia sama beratnya dengan menulis manuskrip ilmiah.

“Media ini sangat bagus karena adanya review bertingkat dari dalam dan luar negeri. Editorialnya bagus dan ada diskusi yang mendalam antara editor dan penulis. Selain itu, pembacanya adalah global.  Sangat menarik sekali dan banyak wawasan baru dari para peneliti dunia,” kata Noir.*

Share this: