Gelar Lokakaya, Rektor Dorong IKU Unpad Penuhi “Standar Emas” Ditjen Dikti

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti membuka lokakarya pengisi IKU Unpad di Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Kampus Jatinangor, Selasa (29/12/2021). (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menggelar lokakarya/workshop pengisian Indikator Kinerja Utama (IKU) Unpad secara luring di Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Kampus Jatinangor, Selasa (29/12/2021). Lokakarya ini diikuti oleh para pengelola program studi di lingkungan Unpad.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti menjelaskan, lokakarya ini penting untuk mendukung rekognisi Unpad oleh pihak eksternal, yaitu Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Dalam hal ini, Kemendikbusristek akan merekognisi berdasarkan laporan capaian IKU Unpad yang diajukan.

“Mendikbudristek telah memberikan kepada setiap PTN berupa target kinerja IKU, terutama terkait keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” kata Rektor.

Ada delapan target IKU yang ditetapkan Dikti, yaitu (1) lulusan mendapatkan pekerjaan layak, (2) mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, (3) dosen berkegiatan di luar kampus, (4) praktisi mengajar di dalam kampus, (5) hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional, (6) kerja sama prodi dengan mitra kelas dunia, (7) kelas kolaboratif dan partisipatif, serta (8) prodi berstandar internasional.

Pada lokakarya ini, dibahas mengenai cara memasukan isian capaian IKU untuk poin 1, 2, dan 3.

Rektor menegaskan, pengisian capaian IKU di kementerian bukan perkara mudah. Pengelola prodi bukan hanya mengisi angka capaian, tetapi juga memastikan memiliki data dukung yang lengkap.

Untuk itu, lokakarya tersebut digelar untuk mempersiapkan para pengelola prodi dalam melakukan entri data capaian kinerja utamanya. Data beserta data dukungnya akan terlebih dahulu diverifikasi oleh Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi Unpad sebelum diajukan ke kementerian.

“Kita pastikan semua yang diisikan akan diterima dan tidak ditolak di kementerian,” kata Rektor.

Rektor menargetkan melalui lokakarya ini tingkat kesuksesan dalam memasukkan data IKU Unpad dapat tembus 100 persen. “Kita tekadkan semua isian dan data dukungnya benar. Semua prodi yang mengisikan harus mencapai “standar emas” dari kementerian,” tegasnya.*

Share this: