Unpad Berikan Beasiswa Bagi Keluarga Dosen dan Tendik Aktif yang Wafat di 2021

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti menyerahkan secara simbolis beasiswa pendidikan kepada perwakilan anggota keluarga tenaga kependidikan aktif yang wafat di tahun 2021 dalam acara silaturahmi yang digelar di ruang Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (13/12/2021). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran berkomitmen memberikan beasiswa pendidikan untuk anggota keluarga dari dosen dan tenaga kependidikan aktif yang wafat di tahun ini. Komitmen ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras almarhum/almarhumah yang telah diberikan bagi kemajuan institusi.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti saat menggelar silaturahmi dengan keluarga dosen dan tenaga kependidikan aktif Unpad yang wafat pada tahun 2021 di ruang Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (13/12/2021). Selain luring, sejumlah keluarga juga mengikuti silaturahmi secara daring.

“Kami ingin memberikan apresiasi dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada keluarga yang telah ditinggalkan oleh teman-teman kami,” kata Rektor.

Rektor beserta pimpinan Unpad menyapa keluarga dari dosen dan tenaga kependidikan yang telah wafat dalam acara di ruang Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (13/12/2021). (Foto: Dadan Triawan)*

Rektor mengakui, berbagai jasa dan pengorbanan yang diberikan almarhum/almarhumah sangat luar biasa bagi Unpad. Untuk itu, Unpad memastikan bahwa anggota keluarga yang ditinggalkan, terutama anak-anak almarhum/almarhumah, tetap bisa menyelesaikan pendidikannya hingga mencapai jenjang Sarjana.

“Kami ingin memberikan bantuan kepada putra/putri dari almarhum/almarhumah agar dipastikan tetap semangat belajarnya dan Insyaallah bisa selesai studinya hingga Sarjana,” kata Rektor.

Rektor pun mendorong agar anak almarhum/almarhumah tetap memiliki semangat belajar, lulus sekolah dasar dan menengah, dan mampu melanjutkan studi di perguruan tinggi hingga lulus.

Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., PhD, mengatakan, tahun ini, Unpad kehilangan 35 putra/putri terbaiknya. Kendati demikian, para pegawai aktif yang wafat tersebut akan tetap dikenang oleh Unpad.

Sebelumnya, Unpad telah memberikan penghargaan Satya Karya Jasabhakti diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang wafat dalam masa bakti aktif sebagai pegawai Unpad. Hal ini merupakan implementasi dari peraturan yang ada.

Mulai tahun ini, apresiasi kepada almarhum/almarhumah tidak sebatas pemberian penghargaan. Atas inisiasi para pimpinan, Unpad memberikan apresiasi lain berupa beasiswa pendidikan.

“Ini sebagai bentuk rekognisi dan pemberian apresiasi, khususnya bagi keluarga putra/putri almarhum/almarhumah. Unpad sangat berterima kasih atas jasa yang telah diberikan kepada universitas,” kata Aulia.*

Share this: