[Kanal Media Unpad] Dalam upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusai, khususnya di bidang kehumasan, Bidang Kerja Sama dan Humas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan kunjungan ke kampus Universitas Padjadjaran, Jumat (3/12/2021).
Kunjungan diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, PhD, beserta staf Kantor Komunikasi Publik, Unit Layanan Terpadu, serta Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.
Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, Informasi, dan Humas Unsoed Setiyabudi, M.M., mengatakan, Unpad menjadi salah satu rujukan bagi Unsoed dalam menimba ilmu, khususnya terkait peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM. Ini dilakukan mengingat Unpad sudah berstatus sebagai PTN Badan Hukum.
“Kami saat ini masih Badan Layanan Umum dan sedang mencoba merangkak (menuju PTN Badan Hukum),” kata Setiyabudi.
Melalui kunjungan ini, lanjut Setiyabudi, ada beberapa hal yang ingin dipelajari oleh Unsoed. Mulai dari aktivitas kerja sama hingga pengelolaan kehumasan dan promosi universitas. Diharapkan, apa yang sudah dilakukan Unpad dapat dipelajari dan diterapkan sesuai dengan kondisi di Unsoed.
“Kami berharap kita bisa menjadi PTN BH. Saat ini yang namanya promosi sangat diperlukan untuk menjaga reputasi dan menjaga citra,” ujarnya.
Sementara untuk bidang kerja sama, Setiyabudi mengakui Unsoed masih terkendala dalam urusan kerja sama dengan pihak industri. Ia menilai bahwa Unpad sebagai PTN Badan Hukum telah terbiasa dalam melakukan kerja sama dengan industri.
“Untuk itu, kami ingin mengetahui bagaimana cara agar kerja sama dengan industri tidak berjalan lambat,” ujarnya.
Sementara itu, Dandi mengapresiasi bahwa Unpad menjadi tujuan pembelajaran bagi Unsoed. “Ini berarti Kantor Komunikasi Publik Unpad memiliki tanggung jawab lebih dalam mempertahankan kualitas dan dijadikan contoh oleh kampus lain,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengalaman sehingga Unsoed bisa mendapatkan inspirasi dalam pengembangan kelembagaan, khususnya aktivitas kehumasan.
“Bukan berarti Unpad itu sudah sempurna, tetapi setidaknya ada yang bisa dipelajari oleh Unsoed,” tutupnya.*
