Unpad dan Kemensos RI Resmikan Kedai ProKUS di 3 Kabupaten di Jabar

Kedai Prokus
Suasana peresmian
Kedai Prokus
Suasana peresmian Kedai ProKUS kerja sama Universitas Padjadjaran dengan Kementerian Sosial RI di Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Majalengka secara hybrid, Rabu (12/1/2022).*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran melalui Pusat Inkubator Bisnis/Oorange dan Kementerian Sosial RI meresmikan Kedai ProKUS di Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Majalengka secara hybrid, Rabu (12/1/2022).

Peresmian dilakukan ketika Oorange Unpad telah melakukan mentoring bisnis kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di tiga daerah tersebut.

“Tahun 2021 Pusat Inkubator Bisnis Oorange Unpad diberi amanah oleh Kementerian Sosial RI untuk melakukan mentoring bisnis kepada 300 KPM di Majalengka, 285 KPM di Bandung Barat, dan 450 KPM di Garut,” kata Direktur Oorange Unpad Rivani., MM., DBA.

Lebih lanjut Rivani mengatakan, proses mentoring yang dilakukan Oorange mengikutsertakan sejumlah putra daerah sebagai mentor bisnis, yaitu 11 orang di Majalengka, 11 orang di Bandung Barat, dan 15 orang di Garut.

Dijelaskan Rivani, proses mentor dilakukan melalui beberapa kegiatan. Salah satunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Bagaimana pun juga usaha KPM itu berbanding lurus dengan pelaku usahanya,” ujar Rivani.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah penguatan konsep bisnis. Menurut Rivani, kegiatan ini penting setidaknya agar KPM memahami bahwa binsis yang dijalani mendatangkan profit dan manfaat yang berkelanjutan.

Akivitas mentoring juga menyasar terkait pencatatan keuangan usaha sehingga KPM dapat mengevaluasi proses bisnis yang dijalankan selain juga penting jika ingin mereka bermitra dengan pihak lain.

Untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing, tim juga melakukan pendampingan terkait produk usaha dan legalitas produk. Mentor juga meliputi perbaikan kemasan produk serta meningkatkan pemasaran baik luring maupun daring.

Dari kegiatan tersebut, Rivani menyebutkan bahwa indikator keberhasilan kewirausahaan sosial di antaranya terciptanya lapangan kerja yang berkelanjutan dari KPM PKH dan hadirnya industri rumah tangga yang dapat menyerap Sumder Daya Alam setempat sehingga dapat tercipta usaha ekonomi kreatif.

“Kedai ProKUS merupakan salah satu upaya untuk mencapai indikator tersebut. Kedai ProKUS menjadi tempat bertemunya setiap KPM dalam menjalankan usaha, tempat memperluas pasar, dan tempat pengembangan ilmu sehingga tercipta ekosistem kewirausahaan sosial yang bahu membahu menciptakan ekonomi kreatif,” ujar Rivani.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc mengatakan bahwa program mentoring bisnis bagi masyarakat ini merupakan salah satu upaya Unpad dalam menyebarkan manfaat, khususnya di Jawa Barat.

“Unpad hadir di Jawa Barat dan harus berperan serta mewujudkan manfaat yang terasa oleh masyarakat,” kata Prof. Hendarmawan.

Pada kesempatan tersebut, Oorange Unpad melakukan penandatangan kerja sama dengan jasa logistiik Paxel Indonesia. (arm)*

Share this: