Unpad Lakukan Revegetasi di Kawasan Embung Leuwi Padjadjaran 2

Universitas Padjadjaran bersama Yayasan Palawa Indonesia melakukan penanaman pohon di kawasan embung “Leuwi Padjadjaran 2” kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (1/2/2022).*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bersama Yayasan Palawa Indonesia melakukan penanaman bibit pohon di kawasan embung “Leuwi Padjadjaran 2” kampus Unpad, Jatinangor, Selasa (1/2/2022).

Kepala Pusat Keselamatan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan Unpad Dr. Teguh Husodo, M.Si., mengatakan, kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan kelanjutan dari program 1.000 pohon dalam 4 tahun untuk Unpad.

Pada acara tersebut, sebanyak 154 bibit pohon berhasil ditanam oleh tim dari himpunan mahasiswa dan dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian, BEM Kema, UKM Palawa, perwakilan alumni dari Yayasan Palawa Indonesia, serta sejumlah tenaga keamanan dalam kampus.

“Jenis bibit pohon yang ditanam adalah bibit pohon buah-buahan dan pohon estetika,” kata Teguh.

Jenis pohon estetika yang ditanam adalah ketapang kencana sebanyak 22 bibit. Sementara sisanya merupakan jenis pohon buah-buahan, mulai dari mangga, rambutan, lengkeng, manggis, jengkol, hingga petai. Bibit pohon buah-buahan ini merupakan hibah dari Yayasan Palawa Indonesia.

Teguh menjelaskan, penyediaan bibit pohon buah dari Yayasan Palawa Indonesia bertujuan agar proses penanaman bibit tidak hanya untuk menghijaukan. Ada manfaat lain yang bisa dinikmati Unpad melalui pohon tersebut nantinya.

“Mereka punya target begitu pohon itu berproduksi, mereka ingin lihat ada manfaat tambahan yang dihasilkan selain tegakan pohon,” kata Teguh.

Selain itu, penanaman bibit pohon buah juga akan menjadi bagian dalam program kebun tematik di kampus Unpad. Beberapa lokasi di kampus akan ditanam berbagai tanaman produktif. Tujuannya selain melakukan konservasi, tanaman tersebut dapat memproduksi berbagai komoditas yang bisa dinikmati khususnya oleh warga Unpad.

Pemanfaatan Embung

Teguh menjelaskan, pemilihan lokasi di sekitar Leuwi Padjadjaran dilakukan untuk melakukan proses revegetasi kawasan tersebut. Ada banyak ruang terbuka dari hasil pembangunan embung oleh Kementerian PUPR tersebut setahun terakhir. Karena itu, proses revegetasi perlu dilakukan.

“Penanaman pohon dilakukan mengitari area embung. Insyaallah hampir tertutup,” tuturnya.

Leuwi Padjadjaran 2 memiliki fungsi utama sebagai konservasi air. Embung berfungsi sebagai retensi air berlimpah di lingkungan kampus Unpad, baik dari air permukaan ataupun mata air. Fungsi lainnya akan menjadi area pembelajaran bagi bidang agrokompleks.

Selain itu, Leuwi Padjadjaran 2 juga dapat dimanfaatkan untuk sarana pelatihan, seperti pelatihan mendayung, survival, hingga pengembangan olahraga air. Namun, Teguh mengingatkan, aktivitas di embung memerlukan keahlian dan pengawasan khusus. Ini disebabkan, beberapa area memiliki kedalaman mencapai 12 meter.

“Jadi aktivitasnya harus yang pengawasan ketat, bukan untuk rekreasi,” kata Teguh.*

Share this: