Implementasi MBKM, Unpad Gelar Program Kampus Mengajar

Dr. Cukup Mulyana, M.S., menyampaikan sosialisasi mengenai program Kampus Mengajar Universitas Padjadjaran di hadapan Ketua Program Studi dan mahasiswa secara virtual, Sabtu (5/3/2022).*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran membuka pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan III tahun akademik 2021/2022 bagi para mahasiswa. Program Kampus Mengajar ini merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek RI.

Koordinator Program Kampus Mengajar Unpad Dr. Cukup Mulyana, M.S., menjelaskan, program ini serupa dengan program “Asistensi Mengajar” MBKM Kemendikbudristek. Bedanya, program Unpad difokuskan untuk mengajar di satuan pendidikan SMA/sederajat, sedangkan Asistensi Mengajar ditujukan untuk satuan pendidikan SD dan SMP.

“Unpad ini selain melaksanakan program MBKM Asistensi Mengajar juga membuka slot untuk melakukan MBKM sendiri, salah satunya Kampus Mengajar,” ujar Cukup dalam acara sosialisasi Kampus Mengajar Unpad secara virtual, Sabtu (5/3/2022).

Melalui program ini, mahasiswa akan turun mengajar di sekolah selama tiga bulan. Pada praktiknya, Unpad memprioritaskan SMA di sekitar kampus Unpad sebagai lokasi pelaksanaan Kampus Mengajar. 

Beberapa sekolah terakreditasi B di wilayah Jatinangor, Tanjungsari, Cileunyi, Pangalengan, wilayah Bandung Utara, hingga Kota Bandung menjadi lokasi pelaksanaan program Kampus Mengajar.

“Ini sebagai bentuk perhatian terhadap sekolah yang berada di sekitar kampus Unpad,” kata Cukup.

Lebih lanjut Cukup menuturkan, program Kampus Mengajar Unpad lebih bersifat fleksibel. Artinya, kendati turun ke lapangan sebagai pengajar, mahasiswa tetap dapat bisa mengambil mata kuliah. Selain itu, program ini juga bisa dikonversi ke dalam SKS perkuliahan.

Dengan demikian, mahasiswa tetap bisa melakukan diskusi dan bimbingan dari para dosen untuk bersama menghasilkan solusi dari permasalahan yang ditemukan selama mengabdi sebagai pengajar.

Diharapkan, program Kampus Mengajar ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi para mahasiswa. Bagi dosen, keikutsertaan sebagai pembimbing mahasiswa juga dapat menjadi nilai tambah dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Di Kampus Mengajar, mahasiswa masih bisa ikut kuliah, bisa berdiskusi dengan dosen juga, dan tentunya mendukung Unpad dalam pencapaian IKU Kampus Merdeka,” kata Cukup.

Sosialisasi ini diikuti sejumlah Ketua Program Studi serta sejumlah mahasiswa. Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam.*

Share this: