[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan PT. Jasa Raharja. Kerja sama dilakukan dalam hal peningkatan aspek keselamatan berkendara di kalangan sivitas akademika serta pemanfaatan inovasi perguruan tinggi untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (22/3/2022).
Dalam sambutannya Munadi menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar korban kecelakaan didominasi kelompok usia produktif.
Karena itu, sebagai perusahaan negara yang bertugas memberikan perlindungan terhadap korban kecelakaan, Jasa Raharja mengajak seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk bersama melakukan upaya preventif dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Munadi mengatakan, melalui kerja sama ini, Jasa Raharja ini berkolaborasi melakukan upaya preventif dan sosialisasi melalui sejumlah aktivitas kemahasiswaan, seperti pelatihan keselamatan berkendara (safety riding), membentuk duta keselamatan di kampus, hingga menginisiasi materi pencegahan kecelakaan ke dalam kurikulum perguruan tinggi.
Selain itu, Jasa Raharja juga membuka kesempatan bagi sivitas akademika untuk mengirimkan inovasi riset dan teknologi yang menunjang keselamatan berkendara. Setiap tahunnya, kata Munadi, Jasa Raharja menggelar kegiatan rutin yang mengundang mahasiswa menyampaikan inovasi dan gagasan ilmiahnya dalam hal pencegahan kecelakaan.
“Kita sudah berkolaborasi dengan industri otomotif dan menghadirkan juri dari Jepang, sehingga inovasi itu bisa kita nilai apakah bisa dikomersialisasikan,” kata Munadi.
Kerja sama lain yang bisa dilakukan adalah pemberian beasiswa dan magang mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sementara itu Rektor mengapresiasi langkah Jasa Raharja dalam meningkatkan keselamatan berkendara di kalangan mahasiswa. Dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 36 ribu orang ditambah lokasi kampus yang berada di jalan lintas provinsi, keselamatan berkendara sangat penting dipahami dan dipraktikkan mahasiswa.
“Kalau itu bisa diprogramkan lewat seminar dan edukasi lainnya, tentu kita akan mengapresiasi,” kata Rektor.
Mengenai inovasi teknologi, Unpad memiliki berbagai pusat riset yang bisa dikolaborasikan. Kendati demikian, pengembangan inovasi tersebut memerlukan kolaborasi juga dengan perguruan tinggi lainnya. Diharapkan, kolaborasi lintas institusi akan menghasilkan produk inovasi yang luar biasa.
“Kami di Unpad mendorong kolaborasi bukan hanya industri, tetapi dengan antarperguruan tinggi. Jadi akan menghasilkan inovasi bersama,” kata Rektor.*
