Masterfish, Produk Olahan Ikan Beku Kreasi Mahasiswa FPIK Unpad

Rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan berkesempatan meninjau produk olahan ikan yang diproduksi UKMF Fortifikasi FPIK Unpad.*
Rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan berkesempatan meninjau produk olahan ikan yang diproduksi UKMF Fortifikasi FPIK Unpad.*

[Kanal Media Unpad] Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Forum Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan Kajian Sains (Fortifikasi) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran merintis produk olahan ikan beku bertajuk “Masterfish”.

Ketua Umum Fortifikasi FPIK Unpad Ana Muslimah mengatakan, Masterfish merupakan produk olahan yang murni diproduksi oleh mahasiswa dan alumni FPIK Unpad.

“Kita kerja sama antara fakultas, mahasiswa, dan alumni. Alumni punya usaha di Garut. Untuk produksi skala besar diproduksi di Garut, sedangkan skala kecil diproduksi di kampus Jatinangor,” ungkap Ana dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Lebih lanjut Ana menerangkan, nama Masterfish dipilih atas usul dosen yang menginginkan ada unsur ikan dalam jenama produk tersebut. Kata “Master” sendiri disematkan dengan harapan agar produk ini menjadi produk yang unggul di bidang makanan olahan ikan.

Masterfish memiliki beragam produk olahan ikan. Mulai dari kaki naga, siomai, bakso cumi, otak-otak, bakso tuna, hingga fishroll. Produk ini dijual dengan harga yang ramah di kantong mahasiswa.

Harga terjangkau dan rasa yang nikmat membuat penjualan Masterfish dapat mencapai 30 sampai 100 bungkus per hari. Produk ini dipasarkan di kampus FPIK Unpad serta di beberapa lokapasar (marketplace).

“Dari rasa, produk yang kita jual tidak seperti makanan olahan pabrik pada umumnya,” tambah Ana.

Ana berharap, Masterfish bisa terus berkembang menjadi jenama ternama dengan produk yang lebih beragam.

Fortifikasi sendiri merupakan UKMF yang bergerak di bidang pengolahan ikan menjadi makanan sehat. Unit ini menjadi wadah pembelajaran mahasiswa FPIK khususnya bidang teknologi pengolahan hasil perikanan.

Nantinya, anggota Fortifikasi akan diajarkan mengenai beragam teknik mengolah ikan hingga pendistribusiannya. Salah satu pengaplikasiannya adalah melalui pengadaan bisnis olahan ikan berupa produk makanan beku.

“Fortifikasi inginnya konsisten menjadi wadah pengembangan bagi seluruh mahasiswa FPIK Unpad,” kata Ana.(rilis/Ahmad Sidik)*

Share this: