Suasana kegiatan
Suasana kegiatan “Impact Circle 4.0” yang digelar UKM AIESEC in Unpad secara virtual pada Sabtu (23/4/2022) lalu.*

[Kanal Media Unpad] Surat motivasi atau motivation letter menjadi dokumen penting yang harus disiapkan ketika akan melamar beasiswa atau mengikuti pertukaran pelajar di dalam maupun luar negeri. Karena itu, menulis motivation letter sebaiknya dilakukan dengan baik dan kuat, jangan asal atau sekadar sebagai pelengkap persyaratan.

Hal ini mendorong UKM AIESEC in Unpad memberikan edukasi mengenai bagaimana menulis motivation letter yang baik melalui lokakarya “Impact Circle 4.0” yang digelar secara virtual pada Sabtu (23/4/2022) lalu. Lokakarya ini diikuti lebih dari 60 partisipan.

Pembicara pertama pada lokakarya tersebut adalah penerima beasiswa Turki atau beasiswa YTB sekaligus kreator konten Fachruqi Waris. Fachruqi menjelaskan mengenai cara membuat motivation letter secara umum, serta pentingnya mengecek pedoman dalam perguruan tinggi ataupun beasiswa yang ingin diambil peserta.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, Fachruqi juga mengajak peserta memahami mengenai motivation letter, study plan, dan research plan.

Selanjutnya, peserta mendapat informasi mengenai fungsi, manfaat, dan jenis motivation letter oleh penerima beasiswa Erasmus dan ICM Programme Yuyud Tri Guntoro. Menurut Yuyud, surat motivasi yang baik bukan sekadar mengklaim diri sendiri, tetapi menunjukkan diri sendiri.

Pembicara terakhir, penerima beasiswa ISS Erasmus dan PAIR Program Officer Australia-Indonesia Centre Fadhilah Triya W menjelaskan lebih detail mengenai struktur motivation letter yang baik, hal yang boleh dan tidak boleh saat menulis surat, dan permasalahan yang biasanya sering terjadi dalam penulisan surat.(rilis)*

Share this: