Dukung Riset Obat-obatan, Farmalab Indoutama Jalin Kerja Sama dengan Unpad

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti bersama Direktur PT. Farmalab Indoutama Arie Genipa Suhendi menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama yang dilakukan di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (24/5/2022). (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan PT. Farmalab Indoutama dalam hal pengembangan riset dan inovasi, khususnya pengembangan riset di bidang obat-obatan.

Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Direktur PT. Farmalab Indonesia Arie Genipa Suhendi di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (24/5/2022).

Penandatanganan ini juga dihadiri Direktur Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Unpad Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, serta Ketua Pusat Akademik, Inovasi, Teknologi, dan Riset (Pamitran) Unpad Dr. Yussy Afriani Dewi, dr., M.Kes., Sp.THTKL(K), FICS, selaku inisiator kerja sama dengan Farmalab Indoutama.

Dalam sambutannya Prof. Keri mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mengutilisasi dari berbagai riset yang sudah dilakukan Unpad. Ada beberapa program yang akan menjadi daya ungkit Unpad, khususnya di bidang pengembangan obat-obatan.

“Kita akan mengembangkan laboratorium untuk uji obat dan didukung dengan laboratorium diagnosis yang sudah tesertifikasi ISO, Kantor Akreditasi Nasional, dan Badan POM,” kata Prof. Keri.

Laboratorium tersebut rencananya akan didirikan di Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad sebagai basis dari aktivitas Pamitran Unpad. “Setelah melalui beberapa kajian, laboratorium ini dimungkinkan (didirikan) di sana,” tambahnya.

Sementara itu, Arie mengatakan, sebagai salah satu anak dari Bio Farma Grup, pihaknya didorong menghasilkan inovasi dari sisi bisnis kesehatan. Karena itu, kerja sama dengan Unpad akan difokuskan untuk penguatan fasilitas laboratorium dan riset. Hal ini dimungkinkan mengingat Farmalab Indoutama merupakan perusahaan Contract Research Organization (CRO).

“Kami telusuri dan ternyata di Unpad melalui Injabar ada riset yang bisa dijadikan komersialisasi,” kata Arie.

Dalam proses bisnis yang dilakukan, Farmalab berfokus pada fasilitasi alat-alat riset, termasuk di antaranya hal teknis, operasional, pemasaran, dan sertifikasi laboratorium.

Menanggapi inisiasi tersebut, Rektor menyambut baik rencana kerja sama yang akan dilakukan dengan Farmalab Indoutama. Kolaborasi tersebut merupakan upaya penting bagi kemajuan riset dan inovasi Unpad.

“Prinsipnya kami menyetujui kolaborasi ini. Mudah-mudahan target tahunannya dapat tercapai,” kata Rektor.*

Share this: