Pelajari Pengelolaan Kampus, PSDKU Unpatti Kunjungi PSDKU Unpad

Ketua Program Studi Peternakan PSDKU Unpad Dr. Ir. Hendi Setiyawan, M.Si., didampingi Kepala Kantor PSDKU Unpad Dr. Bambang Hermanto, M.Si., menjelaskan mengenai fasilitas laboratorium peternakan kepada pengelola PSDKU Universitas Pattimura di Gedung Akademik PSDKU Unpad, Parigi, Pangandaran, Jumat (17/6/2022). (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran di Kabupaten Pangandaran menerima kunjungan dari pengelola PSDKU Universitas Pattimura. Kunjungan diterima secara resmi oleh Kepala Kantor PSDKU Unpad Dr. Bambang Hermanto, M.Si., di Gedung Akademik PSDKU Unpad, Parigi, Pangandaran, Jumat (17/6/2022).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd., menjelaskan, ada beberapa tujuan dari kunjungan ke kampus PSDKU Unpad. Pertama, Unpatti ingin mempelajari bagaimana pengelolaan akademik dan administrasi di kampus PSDKU.

“Kami punya problem terutama secara akademik, bagaimana akademik di PSDKU memiliki keterkaitan dengan kampus utama. Dalam hal ini Unpad punya pengalaman yang baik tentang hal itu, baik secara akademik maupun pengelolaan administratif yang lain,” ujarnya.

Aspek kedua, pihaknya ingin mempelajari bagaimana kampus PSDKU membangin jejaring kerja sama dengan pihak luar. Salah satunya dengan pemerintah daerah. Kerja sama ini dinilai mampu mendorong peran pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan PSDKU, baik penyediaan lahan kampus, pengembang infrastruktur, hingga aspek pendukung lainnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin mempelajari bagaimana pengembangan program studi di kampus PSDKU Unpad. “Kami ingin melihat bagaimana prodi di PSDKU Unpad dikembangkan dengan kondisi lahan tertentu dan mampu dikembangkan menjadi produktif, sehingga ini bisa menjadi income atau sumber pendapatan dengan lahan yang ada,” tutur Prof. Leiwakabessy.

Senada dengan Prof. Leiwakabessy, Ketua Pengelola PSDKU Unpatti Prof. Dr. Aholiab Watloly, M.Hum., mengatakan, PSDKU Unpatti ingin mencari referensi kepada perguruan tinggi yang sudah mapan dalam mengelola PSDKU.

Unpatti sendiri telah membuka PSDKU di Kabupaten Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya sejak 2016. Kendati sama-sama telah mengelola PSDKU sejak 2016, ia memandang Unpad lebih maju dalam hal mengelola PSDKU.

“Unpad sudah punya gedung representatif, manajemen, dan sumber daya manusia yang cukup unggul. Kami ingin belajar dan tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” kata Prof. Aholiab.

Pada kunjungan tersebut, Bambang Hermanto mengajak para pengelola PSDKU Unpatti melihat berbagai ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas kemahasiswaan di Gedung PSDKU Unpad.

Saat diwawancarai, Bambang mengatakan, PSDKU Unpad dan Unpatti memiliki kesamaan berupa semangat melayani. Menurutnya, pembukaan PSDKU memiliki niat yang sama untuk memperluas akses pendidikan di wilayah yang selama jauh dari akses pendidikan tinggi.

“Kami di Unpad merasa bahwa jarak 250 kilometer dari kampus Jatinangor tidak ada apa-apanya dibandingkan PSDKU Unpatti yang harus menempuh perjalanan laut. Kami juga banyak belajar bagaimana membangun semangat melayani dari Unpatti,” kata Bambang.

Ke depan, kunjungan ini juga akan berlanjut dengan berbagai kerja sama lainnya, seperti implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka hingga kerja sama riset.

“Kami sudah tawarkan mata kuliah yang bisa diakses dan sudah berjalan. Ini sangat, apalagi kalau dengan metode hybrid, sangat dimungkinkan dan harus diwujudkan,” kata Bambang.*

Share this: