Serunya Tur Virtual Bangunan Sejarah di Kota Bandung ala Mahasiswa Prodi Humas Unpad

Pemandu wisata
Praktisi dari Himpunan Pramuwisata Indonesia Firman Juliansyah memberikan penjelasan mengenai kondisi jalan dan bangunan bersejarah di Kota Bandung dalam program wisata virtual “Ngalalana Bandung” yang digelar Mahasiswa Prodi Humas Fikom Unpad, Sabtu (11/6/2022).*

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran menginisiasi kampanye bertajuk “Ngalalana Bandung” berupa program tur virtual di Kota Bandung.

Kampanye ini digagas sejumlah mahasiswa sebagai proyek akhir mata kuliah Pengelolaan Kegiatan Humas (PR Event) yang digelar Sabtu (11/6/2022) lalu. Mengusung tema “Cultural Heritage Kota Bandung”, kegiatan digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap peninggalan bangunan bersejarah di Kota Bandung.

“Bangunan bersejarah ini merupakan warisan budaya bersejarah secara nasional, tetapi sayangnya kurang mendapat perhatian dari wisatawan karena tergeser dengan wisata alam maupun buatan yang viral,” ujar Project Officer Ngalalana Bandung Amira Syahrani.

Hal ini mendorong mahasiswa untuk melakukan kampanye mengenai pentingnya mengetahui berbagai bangunan bersejarah di Bandung. Banyak segudang cerita di balik berdirinya bangunan bersejarah tersebut yang menarik dipelajari.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, Amira menjelaskan, tur virtual ini digelar untuk mengajak masyarakat berwisata sekaligus menyimak berbagai kisah menarik dari tinggalan bangunan bersejarah di Bandung. Kegiatan ini tidak sekadar menyodorkan wisata, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai obyek yang dikenalkan.

“Melalui tema tersebut, Ngalalana Bandung memberikan pengalaman turisme dan pengetahuan baru mengenai sejarah wisata warisan budaya Kota Bandung melalui teknologi video conference. Lewat virtual tour ini masyarakat dapat menikmati wisata sejarahdan mengetahui sejarah di baliknya tanpa perlu pergi langsung ke Bandung,” paparnya.

Tur virtual ini diikuti 62 peserta dari dalam maupun luar Bandung. Dalam menggelar tur virtual ini, mahasiswa bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Himpunan Mahasiswa Sejarah Unpad, Hima Humas Unpad, UPIGEN, serta sejumlah media lainnya.

Tur Virtual Cultural Heritage di Kota Bandung ini menjelajahi beberapa destinasi wisata dengan menelusuri berbagai gedung di sekitaran Jalan Asia Afrika hingga Jalan Braga.

Dimulai dari Titik Nol Kota Bandung, Hotel Savoy Homann, De Vries, Museum KAA, Gedung Merdeka, Gedung Palaguna, Bioskop Dian, Pendopo, Gedung Swarha, Gedung Escompto, Kantor Pos dan Istal Kuda, Penjara Soekarno/Penjara Banceuy dan berakhir di Gedung Bioskop De Majestic.

Tur tersebut dipandu oleh Firman Juliansyah yang memberikan penjelasan dan bercerita mengenai sejarah dari bangunan yang dilewati. Kegiatan ini juga dihadiri Dosen Fikom Unpad Renata Annisa, M.M., dan Kaprodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad Dr. Evi Novianti.

“Lewat acara ini kami berharap agar masyarakat bisa lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan menyadari bahwa setiap bangunan memiliki warna dan cerita dibaliknya sehingga kita harus menjaga bangunan-bangunan tersebut yang menjadi akar dari sejarah Kota Bandung. Tidak hanya itu, semoga dengan terselenggaranya acara ini masyarakat dapat berkunjung ke lokasi wisata ini agar wisata cultural heritage Kota Bandung tetap terjaga kelestariannya,” ujar Amira.(rilis)*

Share this: