Prodi TIN Unpad Gelar Asesmen untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

Tangkapan layar kegiatan Agroindustrial Students Assessment yang merupakan pelaksanaan MK Assessment 2(Eksternal) pada Sabtu (2/7/2022) secara daring.*
Tangkapan layar kegiatan Agroindustrial Students Assessment yang merupakan pelaksanaan Maka Kuliah Assessment 2 (Eksternal) pada Sabtu (2/7/2022) secara daring.*

[Kanal Media Unpad] Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran melaksanakan mata kuliah “Asesmen 2” bertajuk “Agroindustrial Student Assessment” secara virtual, Sabtu (2/7/2022) lalu.

Kegiatan ini bertujuan memberikan penilaian dan pembekalan terhadap mahasiswa mengenai kehidupan pascakampus. Selain itu, evaluasi kurikulum dilakukan secara minor berdasarkan masukan dalam diskusi bersama dengan para asesor pada akhir kegiatan. Demikian dalam keterangan resmi kepada Kanal Media Unpad.

Adapun para asesor yang diundang pada kegiatan asesmen semester ini merupakan para alumni dari prodi TIN Unpad yang telah berkiprah di sektor industri, wirausaha, dan akademik. Sejumlah alumni diketahui telah berkaries di perusahaan multinasional, usaha rintisan marketing digital, hingga berprofesi sebagai pengusaha dan akademisi.

Ketua Prodi TIN Unpad, Dr. Efri Mardwati menyebutkan bahwa asesmen terhadap mahasiswa dilakukan sebanyak dua kali, yaitu mengenai kemampuan dasar dengan memanfaatkan platform LiVE Unpad serta mengenai kesiapan pasca-kampus.

“Asesmen eksternal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kompetensi mahasiswa tingkat akhir dari pihak eksternal sebagai pengguna lulusan. Mahasiswa tingkat akhir mendapatkan pembekalan dari para alumni yang sudah berkiprah di dunia kerja dan dunia usaha, kemudian prodi mendapat umpan balik dari pihak eksternal terkait perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran,” kata Efri.

Kepala Departemen Teknologi Industri Pertanian Unpad Prof. Dr. Roni Kastaman mengatakan, kegiatan asesmen di prodi TIN dapat mnejadi suatu percontohan baik bagi program studi lainnya, baik di lingkungan FTIP maupun di Unpad.

Prof. Roni pun menyarankan pengelola prodi maupun FTIP untuk menginisiasi kegiatan sejenis sehingga dapat mempertemukan mahasiswanya dengan para alumni dalam rangka berbagai pengalaman, baik pengalaman berkuliah maupun pengalaman dalam mempersiapkan diri memasuki dunia pascakampus.

Dekan FTIP Unpad Dr. Sarifah Nurjanah mengatakan, asesmen ini dijadikan sebagai melihat apakah mahasiswa sudah siap atau belum sebagai lulusan FTIP Unpad. “Harapannya sesudah assessment ini dapat mengembangkan apa yang kurang dari diri masing-masing berdasarkan masukan-masukan dan insight-insight dari kakak-kakak alumni,” kata Sarifah.

Secara teknis, asesmen ini diikuti mahasiswa TIN tingkat akhir yang sebelumnya telah melakukan pameran produk inovasi agroindustri bertajuk “Agroindustrial Product Design and Planning Exhibition”.

Terdapat sepuluh kelompok proyek yang terdiri 57 mahasiswa dan masing-masing kelompok didampingi oleh dua asesor. Kombinasi penempatan asesor dilakukan prodi guna memberikan masukan berbeda kepada mahasiswa mengenai dunia industri ataupun dunia pascasarjana untuk memupuk dan memantapkan minat memasuki kehidupan pascakampus.

Usai asesmen dilakukan, para asesor dan mahasiswa dikumpulkan kembali untuk menampung masukan dan pengalaman pembelakan yang diberikan mahasiswa. Beberapa masukan yang tertampung seusai asesmen dinilai sangat penting untuk mengevaluasi kurikulum di Prodi TIN Unpad.

Dalam segi kematerian dan hard skills, para asesor menyarankan untuk diperkuat lagi dalam pengolahan data ketika perkuliahan berlangsung. Selain itu, penggunaan perangkat lunak dan digitalisasi sangat perlu untuk dikuasai oleh setiap mahasiswa karena di berbagai sektor industri memerlukan perangkat lunak ini. Aspek soft skills yang menjadi highlight dari para asesor meliputi cara presentasi yang baik, sikap komunikasi, dan kepercayaan diri dalam mengungkapkan suatu ide.(rilis)*

Share this: