Pusdi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat FISIP Unpad Gelar Pelatihan Surveyor di Sumsel

Foto bersama
Foto bersama acara Pelatihan Surveyor untuk masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, yang digelar Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.*

[Kanal Media Unpad] Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Pelatihan Surveyor untuk masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

Pelatihan digelar untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam melakukan survei ketahanan keluarga prasejahtera di daerah tersebut.

Pelatihan yang digelar atas kerja sama dengan PT. Bukit Asam ini diselenggarakan pada pertengahan Juni 2022 lalu di Gedung Serba Guna di lingkungan penambangan batu bara Kabupaten Muara Enim, milik PT Bukit Asam.

Pelatihan diikuti oleh 47 peserta, yang merupakan masyarakat ring satu dari PT Bukit Asam Kelurahan Tanjung Enim, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim Selatan, serta masyarakat Desa Keban Agung, Desa Lingga, dan Desa Tegal Rejo.

Ketua Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat FISIP Unpad Dr. Santoso Tri Raharjo, M.Si menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dan wujud dari kolaborasi pentahelix mutualisme antara dunia akademik, industri masyarakat, pemerintah daerah, dan media.

“Selain itu bagi Pusdi CSR Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat FISIP Unpad, kegiatan pelatihan ini wujud keperdulian akademik dengan menerapkan  keilmuan kesejahteraan sosial, dengan metode community development (CD) dan community organizatio (CO) dalam upaya meningkatan kemampuan (capacity building) bagi masyarakat,” ujar Dr. Santoso dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Pelatihan ini digelar untuk mendidik anggota masyarakat siap pakai, khususnya untuk pekerjaan pemetaan sosial (social mapping) ataupun survei sosial terhadap potensi dan sumber di lingkungan ring satu PT Bukit Asam.

Pengetahuan dan pemahaman atas potensi dan sumber di lingkungan masyarakat merupakan aplikasi dari pandangan kekuatan (strength perpective), guna mendukung program pengembangan masyarakat ataupun pemberdayaan masyarakat  yang berkelanjutan (sustainable) dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder engagement) dalam payung aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan.

Adapun pembicara yang terlibat adalah staf peneliti dari Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat FISIP Unpad yaitu Dr. Maulana Irfan, M.Ikom, Dr. Nurliana Cipta Apsari, MSW, Meilanny Budiarti S., SH., S.Sos., M.Si, Sahadi Humaedi S.Sos., M.Si, serta Dr. Hery Wibowo, MM.

Materi pelatihan dilaksanakan dan ditujukan untuk membangun strength perpective, dengan sejumlah materi seperti citra diri, pengembangan diri, etos kerja good job, pengenalan instrumen survei, konsep keluarga, konsep masyarakat, keterampilan wawancara, keterampilan observasi dan mencatat, serta kerjasama tim dan kepemimpinan. Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam 5 hari.

Pelatihan dilakukan dengan metodologi andragogi yang mengedepankan pendekatan dialogis dengan peserta, active learning, multisense learning, exercise serta primacy.

Selama pelatihan berlangsung, peserta yang terdiri dari jenjang usia yang berbeda (mulai dari 20 tahunan sampai 50 tahunan) antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Keragaman usia dan latar belakang peserta justru menjadi perekat yang kuat dalam suasana pembelajaran kondisif  yang ditujukan untuk peningkatan kapabilitas peserta dalam memandang, mengumpulkan, dan mengolah data dalam pandangan kekuatan (strength perpective). (rilis)*

Share this: