Bahas Peluang Kolaborasi, Rektor Temui Sekjen Kemenlu RI

Kemenlu RI
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kemenlu RI Cecep Herawan di ruang kerja Sekjen Kemenlu RI, Jakarta, Rabu (31/8/2022). (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI yang juga alumnus Unpad Cecep Herawan di ruang kerja Sekjen Kemenlu RI, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

“Kami senang alumni Unpad prominennya banyak sekali. Untuk itu, Unpad ingin meluaskan jejaring secara sistematis. Kami ingin dengar apa yang sebetulnya bisa bawa Unpad lebih besar,” kata Rektor.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor mendorong Unpad ingin berkontribusi aktif di tingkat nasional. Hal ini merupakan upaya pengejawantahan Pola Ilmiah Pokok “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” yang telah ditetapkan oleh para pendahulu Unpad. Karena itu, seyogianya Unpad punya pemikiran yang bisa diterapkan dalam pembangunan nasional.

“Kita siap dalam pembangunan nasional, apa yang bisa kita kontribusikan,” ucapnya.

Menanggapi inisiasi tersebut, Cecep menilai bahwa Kemenlu RI memerlukan pandangan dari kalangan masyarakat maupun akademisi dalam pengembangan kebijakan luar negeri. Pemerintah menurutnya perlu melakukan perpanjangan tangan di luar birokrasi untuk menyuarakan berbagai hal.

Untuk itu, Cecep mendorong Unpad untuk memiliki berbagai figur menonjol yang mampu menyuarakan berbagai hal dengan dukungan keilmuan yang kuat. “Kita butuh figur menonjol bukan ngomong asal jeplak untuk memberi warna dalam pengambilan kebijakan yang tidak perlu menggunakan jalur formal, tetapi bisa lewat jalur informal di media,” tambahnya.

Lebih lanjut alumnus Fakultas Hukum tersebut mengatakan, Unpad juga bisa mengambil kesempatan dalam mendukung gagasan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang ingin mendorong perempuan Afghanistan lebih maju dengan memperoleh pendidikan baik.

Cecep mendorong Unpad untuk membuka peluang beasiswa khusus bagi perempuan asal Afghanistan untuk bisa berkuliah di Unpad.

Menanggapi usulan tersebut, Rektor memandang positif gagasan tersebut. “Kita catat. Peluang ini sangat baik sebagai upaya kontribusi Unpad dalam (menyelesaikan) isu internasional,” katanya.

Beberapa agenda lain yang dibahas seperti peluang Unpad untuk masuk dalam ASEAN University Network (AUN), hingga dukungan Kemenlu RI dalam mendorong Prof. Mochtar Kusumaatmadja menjadi pahlawan nasional.

“Unpad sangat membutuhkan para alumni prominen untuk ikut membesarkan almamater,” kata Rektor.

Pada pertemuan tersebut, Rektor didampingi Dekan FH Unpad Dr. Idris, S.H., M.A., serta dosen FH Unpad Dr. Prita Amalia, M.H.*

Share this: