Dua Mahasiswa Fikom Unpad Raih Juara pada Kompetisi “Public Speaking” di Unej

public speaking
Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Devita Riana Maghfiroh (Manajemen Komunikasi) dan Silkvi Kheir Rahma (Ilmu Perpustakaan) meraih Juara I dan Juara III dalam ajang “Webinar and Competition of Public Speaking” bidang News Anchor dan Master of Ceremony yang diselenggarakan oleh Protokol FISIP Universitas Jember, Sabtu (15/10/2022).*

[Kanal Media Unpad] Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran meraih juara pada ajang “Webinar and Competition of Public Speaking” yang diselenggarakan oleh Protokol FISIP Universitas Jember, Sabtu (15/10/2022).

Dua mahasiswa tersebut, yaitu: Devita Riana Maghfiroh (Manajemen Komunikasi) dan Silkvi Kheir Rahma (Ilmu Perpustakaan). Devita meraih juara I pada bidang News Anchor, sedangkan Silkvi meraih juara III pada bidang Master of Ceremony.

Kompetisi tersebut digelar secara hybrid. Seleksi terdiri dari babak penyisihan hingga final. Pada babak penyisihan Peserta diminta membuat video berdurasi maksimal 5 menit dan di upload ke sosial media.

Kemudian lima orang dengan nilai tertinggi dari masing masing bidang lomba berlanjut masuk ke babak final untuk menampilkan bakat public speaking yang dilakukan secara luring di Universitas Jember.

“Kami mengikuti kompetisi News Anchor dan Master of Ceremony ini karena kami ingin menambah pengalaman dan memperdalam skill public speaking yang relevan dengan mata kuliah di fakultas kami,” demikian disampaikan keduanya dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Selama mengikuti kompetisi Public Speaking tingkat nasional tersebut, Devita dan Silkvi telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan mengasah keterampilan di bidang public speaking. Devita sendiri telah mempelajari public speaking secara otodidak melalui beberapa pengalaman yang ia pernah dapatkan sebagai penyiar radio.

“Saya telah mempersiapkan diri dengan memperdalam kemampuan public speaking melalui pengalaman saya sebagai penyiar radio. Saat bekerja sebagai penyiar radio saya sempat mendapatkan job untuk menyiarkan berita, sehingga teknik dan skill siaran berita masih saya ingat kemudian saya perdalam kembali,” ujar Devita.

Berbeda dengan Silkvi sebagai anggota KPM Unpad, ia mengaku bahwa kemampuan public speakingnya didapatkan setelah bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut.

“Saat menjadi mahasiswa baru, saya sadar akan kelemahan saya dalam bidang Public Speaking. Saya kemudian memutuskan masuk ke KPM Unpad untuk belajar dan mengasah kemampuan public speaking sampai pada akhirnya memberanikan diri mengikuti perlombaan ini dan menjadi delegasi dari KPM Unpad,” ungkap Silkvi. (rilis)*

Share this: