Hanif Dhakiri: Digitalisasi di Perguruan Tinggi Jangan Sampai Hilangkan Tujuan Pendidikan

hanif dhakiri
Menteri Ketenagakerjaan RI Periode 2014-2019 Hanif Dhakiri menjadi pembicara pada peringatan Dies Natalis ke-64 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran yang dilaksanakan secara hybrid, Kamis (13/10/2022).

[Kanal Media Unpad] Menghadapi derasnya perubahan zaman, perguruan tinggi perlu terus beradaptasi. Bukan sekadar berubah mengikuti perkembangan zaman, adaptasi perlu diiringi dengan tetap menjaga kualitas pendidikan.

“Dalam konteks adaptasi tetap juga ada value yang harus kita jaga,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI Periode 2014-2019 M. Hanif Dhakiri pada peringatan Dies Natalis ke-64 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran yang dilaksanakan secara hybrid, Kamis (13/10/2022).

Hanif mengatakan, dalam upaya digitalisasi, perguruan tinggi jangan sampai kehilangan apa yang menjadi tujuan dari pendidikan itu sendiri.

“Menurut saya ini isu penting juga bahwa kita harus terlibat di dalam proses digitalisasi yang memang ini tidak bisa dielakan juga, tapi harus ada visi besar yang menurut saya memang tidak boleh terlepas dari kita,” kata Hanif Dhakiri yang baru saja menyelesaikan studi Doktornya di Program Hubungan Internasional FISIP Unpad.

Pada kesempatan tersebut, Hanif juga mengatakan bahwa seluruh entitas termasuk perguruan tinggi perlu memiliki nalar kompetisi dan kolaborasi.

Hanif Dhakiri mengatakan, nalar kompetisi diperlukan untuk bisa lebih baik dari orang lain. Menilai kemajuan bukan hanya dari hasil membandingkan diri sendiri saat ini dan sebelumnya, melainkan juga melihat hasil yang dicapai orang lain.

Selain itu, peningkatan daya saing juga dapat dilakukan melalui kolaborasi. Mencapai tujuan tidak harus terlebih dahulu memiliki kelengkapan sarana prasarana, tetapi melalui bekerja sama dengan pihak lain.

Terkait Dies FISIP Unpad, Hanif berharap FISIP Unpad dapat semakin lincah beradaptasi dan menjadi fakultas yang kuat.

“Dirgahayu untuk FISIP Unpad. Semoga di usia yang ke-64 ini bisa semakin lincah berdaptasi dan menjadi fakultas yang kuat, berpengaruh, disegani bukan hanya di Indoensia tetapi juga di dunia yang alumninya bisa mewarnai perjalan bangsa di Indonesia maupun di dunia,” ucap Hanif Dhakiri.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan bahwa saat ini Unpad terus melakukan penyesuaian dalam perkembangan teknologi sekaligus meningkatkan pelayanan untuk mendapatkan hasil optimal. Layanan dilakukan secara hybrid, atau kombinasi antara daring dengan luring.

“Mari sama-sama kita lakukan transformasi dan perubahan dengan tetap mengoptimalisasi hasil yang kita lakukan secara tekun dan terus menerus,” kata Rektor

Rektor mengharapkan bahwa momentum Dies Natalis dapat menjadi momen untuk bersyukur sekaligus memperbarui semangat untuk berprestasi.

Sementara itu Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Si. mengatakan bahwa FISIP Unpad merupakan bagian dari Unpad yang berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan Unpad bermanfa at dan mendunia melalui capaian rekognisi dan prestasi nasional dan internasional.

FISIP Unpad pun telah mampu menunjukkan prestasi. Namun, tetap harus bekerja berkelanjutan untuk siap menghadapi tantangan zaman.

“Saat ini dunia telah berubah. FISIP Unpad pun demikian, menghadapi tantangan itu,” kata Widya. (arm)*

Share this: