[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bersama Bangkit menggelar Roadshow Bangkit 2023 yang digelar secara hybrid dari Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (2/11/2022). Acara ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa Unpad dari berbagai program studi.
Bangkit merupakan program pelatihan untuk melahirkan talenta digital yang siap berkarier di perusahaan teknologi Indonesia kelas dunia maupun startup. Program ini memberikan pelatihan untuk tiga keterampilan, yaitu: machine learning, mobile programming atau mobile development android, dan cloud computing.
“Bangkit ini mencari mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang siap kami latih sepanjang semester genap di tahun depan untuk memiliki keterampilan yang dicari industri,” kata People Relations Bangkit Audrey Diwantri Alodia.
Audrey mengungkapkan, peserta Bangkit memiliki kesempatan untuk mengikuti sertifikasi dari Google secara gratis.
“Untuk teman-teman yang berminat di alur belajar machine learning itu bisa ikut Tensorflow Certificate, kemudian untuk yang tertarik belajar Android atau mobile programming itu bisa ikut sertifikasi Android, dan yang tertarik untuk belajar cloud computing itu bisa ikut sertifikasi Google Cloud,” jelas Audrey.
Di program ini, peserta bukan hanya akan dibekali ilmu terkait teknologi, tetapi juga akan dilatih soft skills dan Bahasa Inggris, juga ditumbuhkan jiwa kewirausahaannya. Dengan demikian, diharapkan apa yang dipelajari di Bangkit dapat membawa peserta untuk bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu Program Officer Bangkit Ilmi Barokah mengatakan bahwa materi pada program ini dirancang untuk dapat diaplikasikan langsung di industri. Sejumlah pakar dari industri pun akan terlibat sebagai mentor di program ini.
Peserta juga berkesempatan mengikuti Career Fair yang diselenggarakan Bangkit bersama sejumlah perusahaan mitra.
“Apa yang sudah teman-teman pelajari di Bangkit itu bisa teman-temang langsung praktikan,” kata Ilmi.
Di akhir program, Bangkit juga memberikan pendanaan sebesar Rp 140 juta untuk 15 tim terbaik di Capstone Project. Di program Bangkit sebelumnya, ada dua tim Unpad yang berhasil mendapat dana inkubasi, yaitu tim TeDi dan Lukaku.
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D. menilai program ini akan memberi banyak manfaat bagi mahasiswa.
“Bangkit ini adalah salah satu program MBKM yang menurut saya pelopor,” ujar Fahmi saat membuka acara.
Menurut Fahmi, program Bangkit memiliki sejumlah unsur yang dibutuhkan mahasiswa. Salah satunya, program ini memfasilitasi mahasiswa untuk banyak berinteraksi dengan industri.
Selain itu, sesuai dengan tagline Unpad “Bermanfaat dan Mendunia”, program ini mendorong mahasiswa untuk memiliki proyek yang bermanfaat bagi masyarakat. Program Bangkit pun melibatkan instansi internasional yang akan mendorong mahasiswa untuk mendunia.
Fahmi berharap, tahun ini akan lebih banyak mahasiswa Unpad yang mendaftar dan terpilih mengikuti program ini.
“Mudah-mudahan semakin banyak yang bisa ikut Bangkit, semakin banyak mahasiswa kita atau lulusan kita yang punya manfaat bagi masyarakat banyak dan sekaligus mendunia,” harap Fahmi. (arm)*


