[Kanal Media Unpad] Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat atau community service di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (17/12/2022) lalu. Kegiatan yang dilakukan, yaitu operasi celah bibir dan langit-langit serta penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut gratis.
Pengabdian tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan “Oral Health Collaboration (OHC) for West Java Well Being” yang diselenggarakan sejak November 2022 lalu.
Ketua Panitia OHC sekaligus Plt. Kepala Departemen IKGM FKG Unpad Dr. Anne Agustina Suwargiani, drg., M.KM., mengungkapkan bahwa operasi celah bibir dan langit-langit dilaksanakan untuk 15 anak di RSUD Pandega Pangandaran. Operasi ini gratis dilakukan mulai dari pemeriksaan hingga perawatan pra-operasi.
“Operasi celah bibir dan langit-langit dilakukan untuk 15 anak yang memenuhi skrining sebagai pasien celah bibir dan langit-langit,” ujar Anne.
Sementara itu di Alun-Alun Paamprokan Pangandaran dilakukan penyuluhan serta pemeriksaan dan perawatan gigi gratis bagi masyarakat Pangandaran. Diungkapkan Anne, kegiatan ini diikuti oleh 300 orang yang merupakan masyarakat Pangandaran.
Lebih lanjut Anne mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini melibatkan sekitar 140 dosen dan mahasiswa FKG Unpad, meliputi mahasiswa program spesialis dan profesi. Acara ini juga didukung sejumlah pihak, diantaranya Pemkab Pangandaran, Dinas Kesehatan Pangandaran, dan BPJS Kesehatan Cabang Pangandaran.
“Kegiatan ini disponsori oleh berbagai sponsor dari kalangan pemerintahan dan swasta,” kata Anne.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FKG Unpad Dr. Dudi Aripin, drg.,Sp.KG(K) mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bagian tridharma perguruan tinggi dari FKG Unpad.
“Layaknya sebagai sebuah institusi pendidikan kami selalu menjalankan tridarma perguruan tinggi, salah satunya adalah community service atau pengabdian pada masyarakat,” ujar Dudi.
OHC sendiri merupakan legiatan yang diinisiasi FKG Unpad dalam mendorong terwujudnya dental and medical tourism di Kabupaten Pangandaran. Dengan terwujudnya konsep tersebut, masyarakat luas dapat berkunjung ke Pangandaran untuk pengobatan atau perawatan gigi sekaligus berwisata.
“Mudah-mudahaan apa yang kita lakukan terutama dalam hal konsep dental and medical tourism yang sedang kita gagas ini dengan Dinas Kesehatan, RS Pandega, dan seluruh stakeholders yang ada di Pangandaran ini kita bisa wujudkan di tahun-tahun mendatang,” harap Dudi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan bahwa upaya mewujudkan konsep dental and medical tourism ini sejalan dengan visi Kabupaten Pangandaran dan RSUD Pandega. Ia pun berharap konsep ini dapat segera terwujud.
“Saya kira ini adalah sebuah kolaborasi yang sangat luar biasa yang betul-betul mendukung dan mempunyai kontoribusi yang sangat baik untuk mewujudkan baik itu visi Kabupaten Pangandaran itu sendiri maupun visi RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran,” ujar Yadi. (arm)*
