Prodi Pariwisata Bahari Unpad Gelar “Marine Tourism Festival”

Program Studi Pariwisata Bahari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan "Marine Tourism Festival" di Gedung Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad Kampu Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Sabtu (17/12/2022).*

[Kanal Media Unpad] Program Studi Pariwisata Bahari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan “Marine Tourism Festival” dengan tema “Nusantara Pesona Pesisir Indonesia” di Gedung Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad Kampu Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Sabtu (17/12/2022).

Acara “Marine Tourism Festival” diisi dengan sejumlah rangkaian acara, meliputi talkshow, penandatanganan kerja sama, pameran, lomba fotografi, dan music performance. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi tridharma perguruan tinggi dengan mitra industri.

Acara dibuka oleh Dekan FPIK Unpad Dr.Sc.Agr.Yudi Nurul Ikhsan.,S.Pi.,M.Si., dan Ketua Program Studi Pariwisata Bahari Dr. Atikah Nurhayati.,SP.,MP.

Pembicara kunci pada acara talkshow ini adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dilanjutkan oleh Drs. Vinsensius Jemadu, MBA selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastrktur Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hadir secara daring.

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pariwisata bahari merupakan sektor vital yang menumbuhkan perekonomian di berbagai negara, khususnya di negara kepulauan seperti Indonesia. Untuk itu diperlukan pengembangan pariwisata bahari secara berkelanjutan melalui beberapa strategi di antaranya manajemen pengelolaan wisata bahari, regulasi lintas sektoral, dan strategi manajemen ekonomi.

Sementara itu Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi pengembangan wisata bahari.

Indonesia memiliki wilayah lautan dengan potensi keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam, meliputi bentang pesisir pantai (coastal) seperti Pantai Kuta di Bali, bentang laut (Marine) yang memiliki potensi bahari, contohnya perairan laut Kepulauan Seribu, dan subMarine contohnya taman laut Bunaken, taman laut Wakatobi, serta taman laut dan gugusan pulau-pulau kecil Raja Ampat.

Lebih lanjut Vinsensius Jemadu menyampaikan strategi destinasi wisata bahari yaitu: (1) perlu dilakukan promosi destinasi wisata bahari dan paket produk bahari; (2) penyelenggaran event wisata bahari; (3) strategic partnership dengen online travel agent ; (4) penguatan produk ekonomi kreatif pendukung wisata bahari; (5) inovasi produk wisata bahari; (6) travel corridor arrangement destinasi wisata bahari; (7) penyesuaian regulasi visa dan perjalanan internasional serta kesiapan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)/ CHSE di daerah tujuan wisata bahari.

Sesi Pertama acara talkshow diisi dengan diskusi bersama para mitra industri pariwisata, praktisi, dan perwakilan pemerintah daerah yaitu Drs. Arief Syaripudin,SH.,M.Par, (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung) Achmad Haidar Setiawan,S.T.,M.T. (Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat), Adi Putera Widjaja,SE.,M.Pd (Direktur PT. Tourindo Guide Indonesia,Tbk.), Nicolaus Lumanauw, PhD (Ketua Pendiri Enviromental Tourism Social Development Center), dan Fanny Kristiadhi.,S.Kel.,M.Si (Direktur Sekolah Diving Bandung). Acara dipandu oleh moderator Mochamad Chandra W Arief,S.Pi.,M.Sc.,MIL.,Ph.D.

Selanjutnya, Talkshow sesi ke dua menghadirkan para dosen di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yaitu Dr. Atikah Nurhayati., SP.,MP., selaku Ketua Program Studi Pariwisata Bahari, Dr. Sunarto., S.Pi., MSi Selaku Kepala Departemen Program Studi Kelautan, dan Dr. Asep Agus Handaka Suryana.,S.Pi.,M.T.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan kerja sama antara FPIK Unpad dengan PT. Tourindo Guide Indonesia,Tbk., FPIK Unpad dengan Enviromental Tourism Social Development Center,  dan FPIK Unpad dengan Sekolah Diving Bandung.

Kegiatan Marine Tourism Festival ini diharapkan mampu memberikan inspirasi, penguatan kolaborasi antar pelaku usaha di bidang wisata bahari pada Tridharma Perguruan Tinggi. (rilis)*

Share this: