Laporan oleh Destiana Fadilah
[Kanal Media Unpad] Tim KKN Universitas Padjadjaran Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Pangandaran dengan dosen pembimbing Siti Ulfah Rifa’atul Fitri, S.Kep., Ners, MNS. melakukan sosialisasi dan penyuluhan penyakit tidak menular (PTM) kepada 30 anggota perwakilan Lembaga Kesehatan Desa (LKD) di GOR Kantor Desa Karangbenda, Selasa, (24/1/2023).
Kegiatan ini membahas faktor risiko penyakit tidak menular yang meliputi rematik, kanker, darah tinggi, paru-paru kronis, dan diabetes.
Tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan Pengenalan Faktor Risiko Kanker di wilayah Pesisir Pantai Kabupaten Pangandaran”. Tim yang terdiri dari 17 mahasiswa ini menamakan diri tim “Cancer Warrior Coralthingz”, diketuai oleh Raihan Ananda Swara, mahasiswa Ilmu Komunikasi PSDKU Pangandaran.
Dalam pelaksanaannya, tim dibagi menjadi tiga subkelompok. Subkelompok 1 fokus kepada topik “Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dalam Upaya Pengenalan dan Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di wilayah Desa Karangbenda”.
Sementara itu, subkelompok 2 fokus pada tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan Pengenalan Kanker di wilayah Desa Karangbenda”. Subkelompok 3 mendapatkan fokus tema “Media Edukasi Penanganan dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kanker”.
Sebelumnya, tim melihat bahwa selama ini kader-kader posyandu dan PKK di Desa Karangbenda masih melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat secara lisan. Dengan hadirnya subkelompok 3 ini, para kader diajarkan membuat media baru untuk kebutuhan sosialisasi kesehatan masyarakat, salah satunya dengan menggunakan poster yang dapat mereka buat sendiri.
Tim KKNM Unpad Desa Karangbenda bekerja sama dengan Kantor Desa Karangbenda memberikan apresiasi tertinggi kepada Robiah, salah satu kader posyandu Desa Karangbenda yang telah mengabdi menjadi relawan kesehatan selama kurang lebih 20 tahun. Robiah masih aktif dalam kegiatan posyandu hingga menjadi kader posyandu yang kini usianya menginjak 60 tahun.
Observasi lapangan dan diskusi dengan pihak Puskesmas Parigi pun dilakukan untuk mencari data kebutuhan serta kondisi kesehatan terkini masyarakat Desa Karangbenda.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terbentuk program yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para kader posyandu dan PKK tentang PTM. Kader-kader inilah yang akan menjadi agen kesehatan di lingkungan sekitar mereka,” kata Raihan. (rilis)*
