Unpad Bekali Mahasiswa Baru Pascasarjana Materi Karier dan Akademik

pascasarjana unpad
Kepala Studio Pembelajaran Psikologi Berkelanjutan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Hari Setyowibowo, Ph.D., memberikan materi dalam acara Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana Gelombang II Tahun Akademik 2022/2023 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (16/2/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Sulthan Adam Wizarddinan Hariono

[Kanal Media Unpad] Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana Gelombang II Tahun Akademik 2022/2023 menghadirkan sejumlah materi untuk mendukung kesuksesan studi. Pemaparan materi hari pertama disampaikan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (16/2/2023).

Pada kesempatan tersebut, Hari Setyowibowo, Ph.D., Psikolog. selaku Kepala Studio Pembelajaran Psikologi Berkelanjutan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dan Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jawa Barat memaparkan materi “Menjadi Mahasiswa Pascasarjana yang Tangguh”.

Hari mengatakan bahwa mahasiwa Pascasarjana perlu memiliki kebijakan dalam mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya. Hari berpesan, menempuh pendidikan Pascasarjana harus terukur. Selain itu, mahasiswa juga perlu menelusuri kesempatan di masa depan ketika menyandang gelar baru

Dalam materinya, alumnus di Department of Clinical and Neuro-developmental Psychology, Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda tersebut membagikan sejumlah tips untuk lulus tepat waktu bagi mahasiswa jenjang magister dan doktoral.

Dikatakan Hari, mahasiswa Pascasarjana selain akan mempelajari lebih dalam terkait keilmuan dan diminta untuk mengembangkan penelitian juga dituntut untuk memecahkan berbagai problematika berdasarkan pemahaman multidisipliner.

“Sangat penting dalam kedua hal tersebut untuk menentukan apa saja prioritas utama dan yang bukan,” ujar Hari.

Menurutnya, mengistirahatkan otak atau mengerjakan hal-hal yang disukai sangatlah penting. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar otak memiliki jeda.

Hari pun mengatakan pentingnya untuk fokus pada konsistensi bukan pada intensitas waktu antara pendidikan dan kegiatan lain. Selain itu, menikmati proses juga diperlukan dan tidak lupa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Pembicara lain, Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum. selaku Kepala Kantor Pusat Pengembangan Karier Universitas Padjadjaran juga menyampaikan materi “Memaksimalkan Pendidikan Pascasarjana untuk Karier”. Dalam materinya Rosaria menyampaikan peluang dan kesempatan bagi mahasiswa Pascasarjana maupun pada saat lulus nanti.

Rosaria menerangkan bahwa salah satu kelebihan mahasiswa Pascasarjana adalah pemikirannya yang lebih matang. Walaupun pemikiran biasanya sejalan dengan kedewasaan., seseorang yang mengenyam pendidikan Pascasarjana juga diasah untuk berpikir logis dan terstruktur.

Selain itu, usia dan latar belakang mahasiswa Pascasarjana umumnya juga lebih beragam daripada mahasiswa Sarjana dan Sarjana Terapan. Pada saat terjun ke dunia profesional, kemampuan pola pikir akan lebih matang karena banyaknya diskusi dari berbagai perspektif.

Umumnya, seseorang yang melanjutkan pendidikan Pascasarjana akan lebih banyak melakukan riset, analisis, dan praktik di lapangan. Risetnya pun berupa studi kasus faktual permasalahan di bidang yang ditekuni. Dengan demikian, calon lulusan Pascasarjana Unpad telah berbekal kemampuan riset dan analisis yang tinggi.

“Hal ini akan sangat dihargai oleh sebuah instansi serta perusahaan nantinya, terutama jika berkesempatan untuk posisi yang strategis,pungkas Rosaria.

Hari kedua orientasi diisi pemaparan “Family-Study Balance bagi Mahasiswa Berkeluarga” oleh tim Fapsi, admnistrasi dan dukungan akademik Pascasarjana Unpad oleh tim Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi, “Diri Sehat, Studi Lancar” oleh tim Fakultas Keperawatan, dukungan teknologi informasi oleh tim Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi, serta “Mengelola Keuangan sebagai Mahasiswa Pascasarjana” oleh tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (art)*

Share this: