Unpad Gelar Pelatihan EMI untuk Kelas Internasional

kelas internasional unpad
Sejumlah dosen Universitas Padjadjaran mengikuti Seminar dan Workshop “English as a Medium of Instruction (EMI) Dissemination at Universitas Padjadjaran” yang digelar secara hybrid dari Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (13/2/2023) dan Selasa (14/2/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi Universitas Padjadjaran menggelar Seminar dan Workshop “English as a Medium of Instruction (EMI) Dissemination at Universitas Padjadjaran” yang digelar secara hybrid dari Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (13/2/2023) dan Selasa (14/2/2023).

Kepala Pusat Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran Unpad Anne Nurbaity, M.P., PhD, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk menerapkan EMI serta meningkatkan keterampilan dosen dalam memberikan pengajaran menggunakan bahasa Inggris, khususnya untuk kelas internasional.

“Jadi ini bukan lagi pelatihan berbahasa Inggris, tetapi bagaimana mengembangkan kapasitas pengajaran bahasa Inggris,” kata Anne.

Pelatihan ini juga mengimplementasikan program kerja sama antara British Councill dan University of Sheffield, Inggris. Kerja sama dua institusi tersebut menggelar pelatihan EMI yang diikuti oleh peserta dari 20 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unpad.

Di Unpad sendiri, pelatihan EMI tersebut diikuti empat dosen, yaitu: Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum; Dina Sartika, M.Si., PhD; Ronny, dr., M.Kes., PhD; dan Randy Ridwansyah, M.Hum. Pada pelatihan tersebut, peserta diminta untuk menyelesaikan lima modul pembelajaran yang dikembangkan oleh British Councill dan University of Sheffield.

“Melalui workshop ini, para dosen tersebut akan mendiseminasikan modul yang sudah dipelajari kepada para peserta,” kata Anne.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD. Dalam sambutannya Fahmi mengatakan, sebagai kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Unpad menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (world class university).

Workshop ini sangat penting. Kita ingin para dosen memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk mengajar secara aktif dan efektif kepada mahasiswa, tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari luar negeri,” kata Fahmi.

Untuk itu, Fahmi berharap kegiatan ini memberikan berbagai pengetahuan dan strategi mengenai cara mengajar di kelas internasional, baik dalam bentuk pengetahuan praktis ataupun simulasi pengajaran.

Seminar tersebut menghadirkan dua pembicara, yaitu Dosen FIB Universitas Indonesia Sisilia S. Halimi, PhD, dan Director of Technology-Enhanced Learning The University of Sheffield David Read, M.Sc. Sesi workshop diisi oleh Dr. Rosaria Mita Amalia dan Dina Sartika, PhD.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan EMI British Councill dan University of Sheffield Rosaria Mita Amalia mengatakan, lima modul yang telah diikutinya meliputi “EMI: Overcoming Pedagogical Challenges of EMI Implementation” (modul 1); “Supporting International Education and Students” (modul 2); “EMI Course Design” (Modul 3); “Teaching Subjects Through English” (Modul 4), dan “English in University Teaching Contexts” (Modul 5).

Lebih lanjut dosen yang akrab disapa Amel tersebut menjelaskan, EMI merupakan media berbahasa Inggris yang digunakan untuk mengantarkan konten keilmuan kepada mahasiswa di kelas internasional. EMI ini menjadi suatu metode yang perlu dikuasai oleh para dosen.

Diakuinya, ada perlakuan atau strategi berbeda jika mengajar di kelas internasional. Dengan keragaman budaya dan pola pikir peserta dari berbagai negara, mendorong para dosen untuk mengetahui bagaimana strategi dan metode pengajaran yang tepat.

“Kegiatan ini merupakan upaya untu mengenalkan teknik pengajaran menggunakan bahasa Inggris sebagai media hingga bisa diaplikasikan ke semua fakultas dan program studi,” kata Amel.*

Share this: