FPIK Unpad Berangkatkan 13 Mahasiswa untuk Magang ke Jepang

magang ke jepang
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran memberangkatkan 13 mahasiswa untuk magang ke Jepang selama 7 bulan. (Foto: Humas FPIK)*

Laporan oleh Anggi Kusuma Putri

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran akan melaksanakan program magang/internship ke beberapa perusahaan di Jepang pada Maret-Oktober 2023.

Para mahasiswa tersebut dilepas secara resmi di Ruang Rapat Pleno Gedung Dekanat FPIK Unpad, Jatinangor, Jumat (17/3/2023). Pelepasan tersebut dilakukan Dekan FPIK Unpad Dr.sc.agr Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, PhD, Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, serta sejumlah pimpinan di lingkungan FPIK

Yudi berharap melalui program magang ke Jepang ini dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia juga memiliki insan yang bertalenta dan etos kerja yang tinggi. Yudi berpesan agar para mahasiswa peserta magang senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, almamater, serta nama baik Indonesia.

“Bahwa ketika adik-adik mahasiswa ada di negeri orang, di pundak adik-adik mahasiswa bukan pribadi kalian masing-masing dan bukan Unpad saja, tetapi membawa nama negara Indonesia,” ujar Yudi.

Yudi juga menjelaskan bahwa program magang ke Jepang periode Maret-Oktober 2023 ini merupakan gelombang ke-3. Saat ini terhitung kurang lebih ada sekitar 60 mahasiswa yang sudah dan akan diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti program magang.

“Jadi ini batch ke-3, yang pertama itu ada sekitar 20 mahasiswa, batch ke-2 23 mahasiswa. Batch ke-3 dibagi 2 sebetulnya, sekitar 19 mahasiswa. Yang akan berangkat pada hari Minggu besok 13 mahasiswa, 6 mahasiswa lagi masih menunggu visa,” jelas Yudi.

Sementara itu, Boy berpesan kepada para mahasiswa untuk senantiasa mengikuti semua aturan dan prosedur yang ada di perusahaan serta menghormati budaya yang ada di sana.

“Pertama, harus tepat waktu. Disiplin itu sangat penting,” kata Boy.

Tidak hanya itu, Boy juga menganjurkan kepada para mahasiswa untuk mempelajari teknologi dan inovasi-inovasi terbaru yang ada di Jepang, sehingga bisa mengembangkan inovasi tersebut ketika sudah kembali ke Indonesia.

“Anda pelajari teknologi terbaru, inovasi-inovasi terbaru, untuk disampaikan ke pada teman-teman di sini. Banyak hal-hal kecil yang inovatif dan bisa dikembangkan di sini,” jelas Boy

Selain itu, Boy juga berpesan agar mahasiswa dapat kembali ke Indonesia tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

“Pesan selanjutnya, setelah Anda menikmati di sana, jangan lupa pulang,” ujar Boy. (arm)*

Share this: