Scott McDonald: Mahasiswa Saat ini Akan Catatkan Sejarah Indonesia di Masa Depan

british council
Chief Executive British Council Scott McDonald memberikan kuiliah umum bertema “Transformation of Cultural Relations in Digital Era” di Bale Rumawat Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (2/3/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Artanti Hendriyana dan Salsabila Diah Diometa

[Kanal Media Unpad] Chief Executive British Council Scott McDonald memberikan kuiliah umum dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 British Council Indonesia. Kegiatan bertema “Transformation of Cultural Relations in Digital Era” ini digelar secara hibrid dari Bale Rumawat Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (2/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, Scott mengatakan bahwa dalam menghadapi perubahan di era digital, dibutuhkan tenaga kerja yang bukan hanya terdidik secara keilmuannya tetapi juga memiliki human skills.

“Saya pikir perguruan tinggi membutuhkan peran penting dalam hal itu,” ujar Scott McDonald.

Dikatakan Scott, perubahan di era digital ini mengharuskan untuk merangkul teknologi. Ia memperkirakan bahwa di masa depan digital, manusia dengan kualitas diri yang unik akan menjadi daya tarik terbesar. Namun, keterampilan yang dimiliki juga harus relevan dengan perkembangan dunia digital.

“Kalian perlu melengkapi atau melakukan sesuatu yang teknologi tidak dapat lakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut Scott mengatakan bahwa perguruan tinggi dapat menjadi tempat untuk mengeksplorasi dari implikasi berbagai perkembangan baru. Perguruan tinggi juga menjadi tempat mempersiapkan generasi muda untuk menjadikan dunia lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, meningkatkan jejaring juga akan menjadi kekuatan bagi masyarakat dibandingkan dikerjakan secara individual.

 “Saya berpendapat bahwa fungsi dari perguruan tinggi modern adalah untuk membangun jejaring di antara komunitas, disiplin ilmu, dan negara untuk menunjukkan bahwa kita bisa membangun masa depan yang lebih baik,” kata Scott McDonald.

Kepada mahasiswa, Scott McDonald mengatakan bahwa mereka mempunyai waktu yang baik untuk mempersiapkan masa depan.

“Mahasiswa perlu memikirkan mengenai masa depan, apa yang akan kalian capai, jalan apa yang akan kalian ambil, dan bagaimana hal yang Anda pelajari sekarang dapat bermanfaat bagi Anda dan negara Anda di masa mendatang,” ujarnya.

Ia pun meyakini bahwa mahasiswa masa kini adalah orang-orang yang akan mencatatkan sejarah Indonesia di masa depan.

“Itu bergantung pada Anda untuk menentukan sejarah apa yang akan disampaikan,” ujarnya.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita. Dalam sambutannya, Prof. Arief mengatakan bahwa acara ini dapat menjadi bagian dalam mempromosikan pertukaran bahasa dan pendidikan antara Indonesia dengan pihak luar.

“Unpad merasa terhormat menjadi tuan rumah di kegiatan kuiliah umum ini. Dan kita bersyukur dapat belajar dari kepakaran pembicara pada hari ini,” ujar Prof. Arief.

Diharapkan Prof. Arief, kuliah umum ini dapat menginpirasi Unpad untuk melanjutkan usaha mempromosikan pertukaran informasi budaya dan pendidikan serta membangun jembatan di antara perbedaan budaya dan masyarakat.

Prof. Arief juga merasa suatu kebanggan Unpad memiliki beberapa kegiatan kolaborasi dengan Britisch Council, di antaranya dalam kegiatan TPB, pelatihan kewirausahaan sosial, dan pelatihan bahasa Inggris bagi warga Unpad.

“Kami yakin kolaborasi dengan British Council akan memberikan mahasiswa kesempatan mendapatkan pembelajaran yang bernilai dan mempersiapkan mereka untukmemiliki daya saing tingkat dunia dan menjadi masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial,” harapnya. Acara kuliah umum ini juga dihadiri Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D., dan Country Director British Council Indonesia Summer Xia. (arm)*

Share this: