Dua Mawapres Unpad akan Berlaga di Pilmapres Wilayah

mawapres unpad
Dua mahasiswa berprestasi Universitas Padjadjaran Ahnaf Fairuzuhdy Aslam (kanan) dan Randi Saputra (kiri) akan menjadi wakil Unpad dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat wilayah, 2 - 12 Mei 2023 mendatang. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Dua mahasiswa Universitas Padjadjaran, Ahnaf Fairuzuhdy Aslam (FISIP) dan Randi Saputra (FEB) terpilih menjadi mahasiswa berprestasi (mawapres) tingkat universitas tahun 2023. Keduanya akan mewakili Unpad dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat wilayah, 2 – 12 Mei 2023 mendatang.

Ahnaf merupakan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional yang akan mewakili Unpad pada ajang Pilmapres Wilayah untuk jenjang Sarjana. Sementara Randi yang merupakan mahasiswa Program Studi Pemasaran Digital menjadi wakil Unpad pada ajang Pilmapres Wilayah jenjang Sarjana Terapan.

“Selamat kepada saudara semua, tentunya saudara yang akan mewakili Unpad di Pilmapres. Kami berharap Saudara terus memberikan performa terbaik,” kata Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam saat menutup proses pemantapan dan seleksi tahap II yang digelar di Unpad Training Center, Jalan Ir. H. Djuanda No.4, Bandung, Rabu (12/4/2023).

Boy mengatakan, agar perwakilan Unpad dapat tampil maksimal di ajang Pilmapres, Unpad akan terus melakukan pemantapan intensif sampai pelaksanaan seleksi tingkat wilayah dilaksanakan. Proses ini akan melibatkan tim juri Mawapres Unpad, dosen pembimbing, serta Manajer Akademik, Kemahasiswaan, dan Riset di fakultas bersangkutan.

Ketua Tim Juri Pilmapres Unpad 2023 Dr. Yus Nugraha, M.A., mengatakan, proses pemantapan dan seleksi tahap II dilakukan sejak Senin (10/4/2023). Proses ini diikuti tiga kandidat terpilih di tingkat Sarjana dan tiga kandidat terpilih di tingkat Sarjana Terapan yang disaring dari hasil seleksi tahap I.

Di tahap II, kandidat diberikan masukan mengenai karya tulis ilmiah yang dipresentasikan di tingkat wilayah. Selain itu, kandidat juga diberikan materi penguatan mengenai metode presentasi, kemampuan berbahasa Inggris, hingga materi penguatan karya ilmiah/gagasan kreatif.

“Mereka juga diberikan sharing session dengan para alumni pilmapres Unpad sebelumnya yang memaparkan tentang pengalamannnya. Nampaknya mereka dapat berbagai insight,” kata Yus.

Setiap kandidat juga diberikan coaching clinic oleh para pendamping Pilmapres Unpad. Terakhir, kandidat diminta untuk melakukan presentasi riil, di mana kandidat seolah-olah melakukan presentasi Pilmapres di tingkat nasional.

Penilaian seleksi wilayah sendiri meliputi nilai capaian utama dengan komposisi 50 persen, nilai gagasan kreatif dengan komposisi 30 persen dan nilai kemampuan bahasa Inggris berdasarkan video presentasi berbahasa Inggris dengan komposisi 20 persen.*

Share this: