[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran kembali berduka. Salah seorang putra terbaiknya, Prof. Dr. H. R. A. Hadiman, drs., Apt., meninggal dunia pada usia 87 tahun di RS Santosa Kota Bandung, Selasa (18/4/2023).
Prof. Hadiman merupakan guru besar purnabakti pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Lahir di Bandung, 1 Desember 1935, almarhum berhasil menyelesaikan seluruh pendidikannya hingga jenjang Doktor di FMIPA Unpad pada 1980.
Sejak 1980, almarhum Prof. Hadiman mengajar di Jurusan Farmasi yang saat itu masih bergabung di FMIPA Unpad. Pada 1988, almarhum Prof. Hadiman berhasil meraih gelar Guru Besarnya.
Di luar pengabdiannya sebagai seorang pengajar, almarhum juga pernah dipercaya menduduki jabatan sebagai Dekan FMIPA Unpad pada 1992-1995. Selain itu, almarhum juga dipercaya sebagai asesor pendidikan tinggi dan aktif dalam aktivitas tridarma perguruan tinggi lainnya.
Almarhum Prof. Hadiman dilepas secara resmi melalui upacara penghormatan terakhir yang digelar di Masjid Al-Jihad Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (18/4/2023).
Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Ganjar Kurnia menyampaikan kata-kata pelepasan untuk almarhum. Menurut Prof. Ganjar, almarhum merupakan sosok yang mengembangkan jurusan Farmasi hingga menjadi fakultas baru di lingkungan Unpad.
“Atas jasa beliau pula yang meletakkan dasar-dasar pendidikan Farmasi di Unpad sehingga kita mengetahui bahwa Fakultas Farmasi saat ini menjadi salah satu fakultas unggulan di Unpad dan mampu menghasilkan kader-kader penerus unggulan,” ujarnya.
Prof. Ganjar mengatakan, Unpad menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apa yang telah diberikan almarhum Prof. Hadiman kepada Unpad. “Kita yakin bahwa beliau adalah orang yang beramal saleh dan memberikan ilmunya bagi pengembangan kita semua,” kata Prof. Ganjar.
Almarhum Prof. Hadiman selanjutnya dimakamkan Dalem Kaum Kota Bandung. Selamat jalan Prof. Hadiman.*
