[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melantik 2.641 wisudawan dalam Upacara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2022/2023 yang digelar secara hibrid dari Grha Sanusi Hardjadinata, kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (15/5/2023). Sebanyak 2.509 di antaranya hadir secara luring.
Dalam pidatonya, Rektor berharap lulusan Unpad dapat terus belajar dan berkiprah di masyarakat untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai permasalahan berdasarkan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
“Begitu banyak isu-isu yang menunggu sumbangan pikiran dan keahlian Saudara sebagai lulusan Universitas Padjadjaran,” ujar Rektor.
Rektor meyakini, Unpad mampu menjadi kontributor positif dalam setiap permasalahan di Indonesia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, selain bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, dibutuhkan pula tekad yang kuat, niat baik, serta kemampuan menjadi talenta yang mampu membaca peluang dengan kreatif, optimistis, sekaligus mampu menularkan optimisme kepada masyarakat.
“Saya yakin, Saudara semua adalah bagian dari talent yang dapat diandalkan,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Rektor juga mengajak para wisudawan untuk meyakini bahwa lulusan Unpad bukanlah lulusan biasa. Apalagi, tantangan Pandemi Covid-19 telah memunculkan tantangan dan karakter baru.
Menurut Rektor, walaupun saat ini masyarakat terus melanjutkan aktivitas di era kenormalan baru, ketidakpastian global masih terus berkepanjangan. Akibatnya, tantangan baru yang dihadapi juga akan dinamis dan kompleks.
“Maka, Saya mengajak Saudara semua untuk bersama hadapi semua tantangan masa depan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang Saudara miliki, didukung karakter dan tekad kuat untuk menjadi pemimpin yang dibutuhkan masa depan Indonesia dan dunia,” ajak Rektor.
Rektor pun berharap lulusan Unpad dapat meraih kesuksesan dari apa yang dilakukan.
“Raihlah cita-cita, jadilah intelektual yang bermanfaat, kuatkan karakter, jalani hidup dengan penuh semangat dan bahagia, serta terus bersinar mempengaruhi perubahan besar untuk kemajuan Indonesia dan dunia,” pesan Rektor.
Secara khusus, Rektor juga menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu:
- Wisudawan terbaik Program Doktor diraih Prakoso Bhairawa Putera dari Program Studi Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan 21 publikasi disertasi, di mana 12 di antaranya pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q1 hingga Q4, satu publikasi pada Jurnal terindeks SINTA, dan satu publikasi dalam bentuk buku;
- Wisudawan terbaik Program Magister diraih Andreas Christoper dari Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran, penerima beasiswa PMDSU batch VI dengan dua publikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q1; satu publikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q2, dan satu publikasi pada Jurnal terindeks SINTA 3;
- Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih M. Aulia Prima dari Program Studi Kedokteran Nuklir, Fakultas Kedokteran, dengan publikasi pada Jurnal terindeks SINTA 3;
- Wisudawan terbaik Program Profesi diraih Rohman Hikmat dari Program Studi Ners, Fakultas Keperawatan, yang telah terlibat dalam penulisan publikasi Jurnal Internasional terindeks Scopus Q1 dan Q2, Jurnal terindeks SINTA, dan merupakan salah seorang penerima beasiswa Bidikmisi;
- Wisudawan terbaik dari Program Sarjana diraih Leny Rahayu dari Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; dengan dua publikasi dalam Jurnal terindeks SINTA 4;
- Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan diraih Muhamad Zidane Fajar Surbakti dari Program Studi Bisnis Logistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan telah menghasilkan publikasi dalam Jurnal Ilmiah Nasional.
Selain itu, apresiasi khusus juga Rektor berikan kepada wisudawan paling senior secara usia, berasal dari Program Doktor, yaitu Josef Adreanus Nae Soi dari Program Hukum, Fakultas Hukum pada usia 70 tahun 4 bulan 24 hari; serta wisudawan termuda yang berasal dari Program Sarjana, yaitu Elysia Widyadhari dari Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, di usia 19 tahun 6 bulan 1 hari. (arm)*
