Kepala Kantor SMUP Ir. Anas, PhD, menjadi narasumber dalam talkshow “Ayo Kenal Unpad Goes to Riau: Edisi SMUP Sarjana dan Sarjana Terapan” yang digelar di Ruang Kampar Gedung SKA Co Ex, Pekanbaru, Sabtu (17/6/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Dalam upaya meningkatkan animo calon mahasiswa asal Riau, Universitas Padjadjaran menggelar talkshow “Ayo Kenal Unpad Goes to Riau: Edisi SMUP Sarjana dan Sarjana Terapan” yang digelar di Ruang Kampar Gedung SKA Co Ex, Pekanbaru, Sabtu (17/6/2023).

Acara yang dihadiri sejumlah guru dan pelajar dari beberapa sekolah di Pekanbaru ini diisi oleh pemaparan narasumber, yaitu Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, PhD, Kepala Kantor SMUP Ir. Anas, PhD, Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Dina Sartika, PhD, serta Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam.

Dalam paparannya Anas menyampaikan, sebelumnya jumlah mahasiswa, khususnya asal Pekanbaru, yang berkuliah di Unpad ada 65 orang, tersebar di beberapa fakultas. Diharapkan, jumlah mahasiswa tersebut akan bertambah pada tahun ini. “Saya yakin, siswa/siswi asal Riau merupakan potensi besar,” kata Anas.

Anas melanjutkan, selain jalur SNBP dan SNBT, Unpad sendiri masih membuka pendaftaran Program Sarjana Reguler melalui seleksi Jalur Mandiri hingga 26 Juni 2023. Seleksi Mandiri Unpad terdiri tiga jalur, yaitu jalur menggunakan nilai UTBK atau SMUP, jalur prestasi, serta jalur kelas internasional.

“Peserta bisa memilih tiga jalur ini untuk mendaftar menjadi mahasiswa Unpad,” kata Anas.

Selain Sarjana Reguler, Unpad juga masih membuka pendaftaran Program Sarjana Terapan hingga 25 Juli. Seleksi Sarjana Terapan menggunakan nilai UTBK atau ujian yang pelaksanannya bersamaan dengan ujian SMUP Sarjana Reguler. Dengan demikian, pendaftar Program Sarjana Terapan harus terlebih dahulu mengikuti UTBK atau ujian SMUP.

Di hadapan audiens, Anas mengingatkan bagi yang ingin mendaftar ke Unpad, baik untuk Sarjana Reguler Mandiri maupun Sarjana Terapan, untuk memperhatikan semua persyaratan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Perbedaan dokumen seperti yang dipersyaratkan akan memengaruhi proses verifikasi ujian.

“Perhatikan juga jadwal masing-masing jalur. Ujian Sarjana Terapan dan Sarjana hanya sekali, yaitu 6 – 8 Juni. Untuk itu, bagi yang sudah pasti memilih Unpad, silakan untuk mendaftar,” kata Anas.

Sementara Dina Sartika menegaskan bahwa program Vokasi atau Sarjana Terapan bukan merupakan “pilihan kedua”. Hal ini disebabkan, Program Sarjana Terapan tetap setara dengan Sarjana Reguler. Saat ini, lulusan vokasi tengah menjadi tren dan dibutuhkan di dunia kerja/industri.

“Dengan memperoleh gelar Sarjana Terapan bukan berarti berbeda, tapi sama-sama sarjana. Jadi memilihnya juga harus menggunakan minat dan passion,” kata Dina.

Boy menjelaskan, kesempatan mendapatkan beasiswa di Unpad terbuka lebar. Bagi calon pendaftar, Unpad menerima pendaftar penerima program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). 

Selain itu, Unpad juga menyediakan banyak beasiswa, baik dari pemerintah, swasta, lembaga, maupun pribadi, yang bisa didapatkan oleh mereka yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa Unpad.

“Bagi teman-teman yang membutuhkan beasiswa, tidak usah takut daftar ke Unpad. Insyaallah dapat,” kata Boy.

Dandi mengatakan, Unpad merupakan salah satu dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Untuk itu, para pelajar asal Riau sangat potensial untuk mendaftar ke Unpad.

“Unpad memiliki slogan ‘Bermanfaat dan Mendunia’. Artinya apa? apabila masuk ke Unpad akan berkontribusi menjadi manusia bermanfaat bagi sesama dan bawa nama baik Indonesia ke kancah dunia,” kata Dandi.

Sebelumnya, tim Unpad juga berkesempatan melakukan sosialisasi ke SMAN 1 Pekanbaru, Riau, Jumat (16/6/2023). Sosialisasi ini dihadiri para guru dan pelajar SMAN 1 Pekanbaru.*

Share this: