[Kanal Media Unpad] Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Padjadjaran dipercaya menjadi tuan rumah Kongres yang ke-7 Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI). Kongres berlangsung di el Hotel Royale Bandung, 16-17 Juni 2023.
Kegiatan kongres tersebut digelar bersamaan dengan penyelenggaraan “1st RSGM Unpad Conference, Exhibition, and Hands-on” yang menjadi puncak rangkaian kegiatan ulang tahun ke-20 RSGM Unpad.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., Ph.D, yang hadir mewakili Rektor.
Dalam sambutannya, Aulia menyambut baik konsep “multidisciplinary” yang diusung dalam kegiatan ini. Menurutnya, saat ini kerja sama antar disiplin ilmu mutlak dilakukan untuk mencapai tujuan.
Senada dengan Aulia, Ketua Panitia acara, drg. Diani Prisinda, Sp.KG(K) mengatakan bahwa RSGM Unpad terus berupaya agar dapat bermanfaat bagi kepentingan pendidikan dan penelitian berbagai disiplin ilmu yang ada di lingkungan Unpad.
Selain untuk melakukan kegiatan organisasi, peserta kongres juga diberi pengayaan pengetahuan melalui workshop maupun presentasi pakar. Ada dua workshop yang diselenggarakan yaitu “Optimalisasi Laboratorium Teknik Sebagai Revenue Center Khas Rumah Sakit Gigi dan Mulut” serta “Integrasi Pengeloaan Aktivitas Pendidikan dalam Sistem Informasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut”.
Sementara itu, untuk presentasi pakar disampaikan tentang “Kemandirian Keuangan Rumah Sakit Gigi dan Mulut” yang disajikan oleh Diani Prisinda, drg, MARS, Sp.KG(K) selaku Direktur Administrasi dan Keuangan RSGM Unpad; “Kemandirian Pengelolaan Pendidikan melalui Pemberdayaan Komite Koordinasi Pendidikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut” disampaikan oleh Asri Arumsari, drg., SP.BMM sebagai Ketua Komite Koordinasi Pendidikan RS Hasan Sadikin; serta “Menjaga Mutu Rumah Sakit Gigi dan Mulut Melalui Instrumen Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) Akreditasi Rumah Sakit” disampaikan oleh dr. Rochimiah., MARS, dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI).
Acara ini dihadiri tiga puluh enam direktur dan perwakilan rumah sakit gigi dan mulut se-Indonesia.*
