Tim KKNM Unpad Beri Penyuluhan Potensi Beternak Puyuh kepada Masyarakat Sindangsari

Kelompok KKNM Universitas Padjadjaran di Desa Sindangsari, Sukasari, Sumedang, menggelar penyuluhan mengenai potensi peternakan puyuh, Rabu (26/7/2023).*

[Kanal Media Unpad] Kelompok KKNM Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ir. Endang Sudjana, M.P., IPM., di Desa Sindangsari, Sukasari, Sumedang, menggelar penyuluhan mengenai serba-serbi kewirausahaan peternak burung puyuh.

Seminar yang digelar di Aula Desa Sindangsari, Sukasari, Sumedang, Rabu (26/7/2023) ini diikuti peternak dan masyarakat Desa Sindangsari. Selain sebagai implementasi KKNM, kegiatan ini juga merupakan implementasi kerja sama Unpad dengan Pemkab Sumedang.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, seminar dimulai dengan pemberian materi oleh mahasiswa KKNM, yaitu Vinesa Priskila (FISIP) dan Aliifah Setiawati (FEB) mengenai prospek bisnis usaha ternak puyuh. Isi materi berisi tentang ragam produk luaran dari burung puyuh, potensi bisnis, potensi pasar, pemahaman kewirausahaan ternak puyuh, keunggulan burung puyuh, hingga penerapan teknologi digital.

Tujuan penyampaian materi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di kalangan generasi mudanya, melalui kewirausahaan ternak puyuh.

Selanjutnya ada gelar wicara tentang kewirausahaan ternak puyuh dengan pembicara Riko Hermanto selaku pengusaha ternak puyuh, serta pemaparan dari Dr. Endang Sudjana selaku dosen Fakultas Peternakan yang memiliki kepakaran di bidang ternak unggas.

Lebih lanjut Endang menyampaikan, harapan dari kegiatan adalah agar masyarakat terbangun wawasannya mengenai bisnis burung puyuh. Ternak ini merupakan alternatif dari usaha perekonomian di perdesaan. Selain itu, burung puyuh juga menjadi penghasil daging dan telur yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan mencegah stunting.

Kepala Desa Sindangsari Erik Fauzi mengapresiasi kegiatan penyuluhan ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya pemuda untuk dapat berwirausaha dengan beternak puyuh.

“Ini disebabkan, potensi dan permintaan pasar sangat besar, karena perawatan burung sangatlah mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas dan mudah selesai kegiatan ini menambah minat masyarakat untuk berternak burung puyuh,” ujarnya. (rilis/agus)*

Share this: