[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 Periode Juli-Agustus 2023 mulai 11 Juli 2023 hingga 10 Agustus 2023. Sebanyak 1.243 mahasiswa mengikuti KKNM tersebut.
Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD, mengatakan, para mahasiswa tersebar ke tujuh kota/kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Pangandaran, dengan jumlah dosen pembimbing lapangan sebanyak 143 orang.
Saat menyampaikan laporan pelaksanaan KKNM dalam acara pelepasan mahasiswa peserta KKNM Unpad Periode Juli-Agustus 2023 secara daring, Selasa (11/7/2023), Fahmi menyampaikan, ada lima tema yang diangkat, yaitu ketahanan pangan, penanggulangan stunting, perubahan iklim, perubahan sosial budaya, serta pengembangan ekonomi kreatif.
“Tema ini sangat relevan dengan isu global ataupun tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Khusus untuk tema penanggulangan stunting, Unpad bekerja sama dengan BKKBN,” kata Fahmi.
Selain, pada KKNM kali ini Unpad mengimplementasikan model baru pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Unpad Bermanfaat”. Program ini memfasilitasi seluruh fakultas untuk merancang dan mengembangkan program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai perkembangan terbaru di dunia pendidikan nasional dan internasional.
“Program ‘Unpad Bermanfaat’ ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga tahun secara konsisten dan berkelanjutan pada desa-desa binaan atau lokasi lain yang sesuai dengan prioritas Unpad atau fakultas,” kata Fahmi.
Peserta KKNM Unpad dilepas secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswan Prof. Arief S. Kartasasmita. Dalam sambutannya Prof. Arief mengatakan, KKNM merupakan upaya untuk menyebarkan apa yang dimiliki di perguruan tinggi untuk bisa dinikmati masyarakat.
Hal lain yang didorong, dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan, pengalaman langsung berupa belajar dari masyarakat merupakan aktivitas penting. Karena itu, sudah sejak lama KKNM Unpad mengusung tema “belajar bersama masyarakat”.
“Harapannya, tidak hanya mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih, tetapi juga masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan ilmu yang ada di perguruan tinggi,” kata Prof. Arief.
Prof. Arief berharap, program KKNM dapat menambah wawasan mahasiswa dan mampu mengaplikasikannya ke dalam proses pembelajaran secara holistik. “Program ini penting tidak hanya bagi Unpad tetapi dalam tujuan kita untuk menciptakan generasi berikutnya yang lebih unggul,” ujarnya.
Acara pelepasan juga diisi pemaparan program penanggulangan stunting oleh Ketua Tim Kerja Kerja Sama Pendidikan dan Kependudukan BKKBN RI Budiawati.*