[Kanal Media Unpad] Alumni perguruan tinggi melalui organisasi/asosiasi berupa ikatan alumni memiliki peran penting, tidak hanya untuk kemajuan perguruan tinggi tetapi juga peningkatan kemandirian ekonomi bangsa. Hal ini dapat terwujud melalui sinergi alumni dan perguruan tinggi dalam kolaborasi Pentahelix.
Ketua Ikatan Alumni ITS Sutopo Kristanto menjelaskan, alumni merupakan salah satu motor penting dalam ketahanan ekonomi nasional. Alumni yang kuat akan mendukung penguatan perguruan tinggi yang ujung-ujungnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
“Alumni bukan sekadar pendukung, tetapi pemain penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sutopo saat menjadi pembicara dalam acara ASEAN Alumni Meeting yang dilaksanakan secara hibrid dari Ruang Rapat Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (23/8/2023).
ASEAN Alumni Meeting merupakan kegiatan yang diinisiasi Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran dengan Universitas Padjadjaran sebagai salah satu rangkaian kegiatan ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023. Acara dihadiri sejumlah pengurus ikatan alumni dari perguruan tinggi di Indonesia maupun ASEAN.
Lebih lanjut Sutopo mengatakan, salah satu peran alumni adalah berkontribusi meningkatkan dana abadi perguruan tinggi. Dana abadi menjadi salah satu unsur untuk menguatkan kinerja dan keberlanjutan suatu perguruan tinggi.
Dengan jumlah dana abadi yang meningkat, kata Sutopo, perguruan tinggi akan mampu meningkatkan aktivitas riset dan pemberdayaan masyarakat. Dua aktivitas tersebut kemudian akan melahirkan beragam inovasi dan penguatan kontribusi akademisi di masyarakat. Inovasi ini akan berkontribusi pada kemandirian bangsa.
Senada dengan Sutopo, Ketua Ika Itenas Panca Saktiadi juga mengatakan, alumni berperan sebagai katalisator pendidikan dengan industri. “Ikatan alumni juga berperan dalam memberikan rekomendasi untuk penguatan kebijakan di ASEAN,” ujarnya.
Pertemukan Pengurus Ikatan Alumni Se-Asia Tenggara
Ketua Ika Unpad Irawati Hermawan mengatakan, ASEAN Alumni Meeting merupakan salah satu respons dari hasil communique dalam acara AHEC Communique Webinar Series, salah satunya adalah bagaimana penguatan kapasitas perguruan tinggi melalui kerja sama ASEAN.
“Diskusi berfokus pada tantangan era disrupsi, transformasi digital, konektivitas perguruan tinggi dengan industri, hingga ketahanan dan keberlanjutan perguruan tinggi,” kata Irawati.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga menjadi salah satu kontribusi para alumni dalam mendukung Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam sambutan pembukaan ASEAN Alumni Meeting menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya bagaimana peran signifikan perguruan tinggi dalam memberikan pengaruh positif ke tingkat global. Hal tersebut diwujudkan melalui diskusi yang disampaikan oleh para perwakilan ikatan alumni antar perguruan tinggi Indonesia dan ASEAN.
Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat membentuk kolaborasi kuat antar ikatan alumni perguruan tinggi di negara ASEAN.*