[Kanal Media Unpad] Sebagai kegiatan hari ketiga sekaligus penutupan ASEAN Higher Education Conference atau AHEC 2023, Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan Green ASEAN Culture Festival di lapangan parkir utara Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Sabtu (26/8/2023).
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat mengatakan, kegiatan ini menampilkan beragam pentas seni dan pertunjukan dari seluruh negara anggota ASEAN. Uniknya, penampil bukan berasal dari kalangan artis atau seniman, melainkan para mahasiswa yang mencoba menampilkan beragam kesenian dan tradisi dari negara ASEAN.
“Mereka bukan seniman tetapi mereka mencoba menjadi seniman,” kata Dadang saat membuka kegiatan.
Para mahasiswa tersebut ialah mahasiswa Fikom Unpad yang mengambil mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya. Dengan demikian, Green ASEAN Culture Festival tersebut juga menjadi implementasi kegiatan “Festival Budaya” yang merupakan praktik dari mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya di Fikom Unpad.
“Biasanya Festival Budaya menampilkan negara-negara di dunia. Kali ini kita sesuaikan dengan tema AHEC sehingga mengangkat budaya negara ASEAN,” kata Dadang.
Kegiatan ini diisi dengan parade mahasiswa keliling kampus Iwa Koesoemasoemantri sembari menampilkan pakaian khas dari masing-masing negara ASEAN, pertunjukan seni negara anggota ASEAN, serta penampilan seni dari UKM Lingkung Seni Sunda (Lises) Unpad dan Saung Angklung Udjo. Selain itu, disediakan pula stan yang menampilkan informasi dan ragam khas dari setiap negara.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti. Dalam sambutannya Rektor berharap, Green ASEAN Culture Festival menjadi salah satu semangat untuk mempererat persatuan melalui kebudayaan.
Karena itu, Rektor berharap seluruh peserta, baik peserta AHEC 2023 maupun mahasiswa dapat menikmati berbagai pertunjukan yang ditampilkan. “Silakan nikmati dan hasilkan rumusan bersama (tentang ASEAN) melalui kebudayaan,” kata Rektor.*









