[Kanal Media Unpad] Tim KKNM Universitas Padjadjaran di Desa Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung menyelenggarakan sosialisasi tentang peduli air dan lingkungan di SDN Lembangsari, Desa Tarumajaya, pada 27 Juli 2023.
Didampingi oleh Prof. Ida Widianingsih S.IP., M.A., Ph.D. sebagai dosen pembimbing lapangan, sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan KKN-PPM dengan topik “Program Pelibatan Masyarakat: Pemetaan Sumber Daya Air Secara Partisipatif “.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran siswa tingkat sekolah dasar untuk menjaga kualitas air dengan menjaga lingkungan. Para peserta diberikan informasi terkait jenis kategori sampah dan diajak membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dengan mengenalkan jenis-jenis sampah dan pentingnya membuang sampah sesuai jenisnya, diharapkan dapat meningkatkan sikap tanggung jawab anak-anak terhadap sampah yang dihasilkan.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, kelompok 44 melakukan observasi di sekitar Desa Tarumajaya dan mengidentifikasi bahwa kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya masih minim, terutama di usia muda. Anak-anak belum sepenuhnya memahami dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan. Untuk itu, sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengubah perilaku siswa sejak dini.
Selama sosialisasi, berbagai kegiatan menarik dilakukan oleh kelompok 44, termasuk interactive storytelling tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, permainan edukatif yang mengenalkan jenis-jenis sampah, serta sesi pemilahan sampah di tempat yang telah disiapkan. Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
“Kami sangat antusias dalam melaksanakan sosialisasi ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Anak-anak adalah agen perubahan yang berpotensi besar untuk membawa perubahan positif dalam lingkungan hidup kita,” kata Ketua kelompok KKNM Unpad Desa Tarumajaya Olga Anggun Brillianti.
Lebih lanjut Olga mengatakan, dengan memberikan edukasi sejak dini mengenai membuang sampah pada tempatnya, tim berharap siswa akan menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
“Layaknya efek kupu-kupu, pemahaman yang diberikan sejak dini mengenai peduli terhadap air dan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, akan memberikan pengaruh besar pada berbagai aspek kehidupan, baik bagi diri mereka sendiri, masyarakat sekitar, maupun lingkungan secara keseluruhan,” harap Olga.
Selain sosialisasi, tim juga melakukan participatory mapping mengenai sumber daya air, kualitas air, kepemilikan tanah, dan lain sebagainya sebagai informasi geografis Desa Tarumajaya. Saat ini tim masih terus mengumpulkan informasi dan akan mengembangkannya setelah dilakukan pengolahan data. (rilis)*
