[Kanal Media Unpad] Tim KKNM Universitas Padjadjaran di Desa Cipacing, Jatinangor, Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan yang berfokus pada misi zero stunting dengan sasarannya adalah para remaja atau Karang Taruna Desa Cipacing.
Untuk mewadahi misi tersebut, tim KKNM dengan Dosen Pembimbing Lapangan Erna Herawati, M.A., PhD, merintis program posyandu remaja tingkat desa di Desa Cipacing.
Untuk mewujudkan program posyandu remaja, tim KKNM Unpad memberikan sosialisasi awal yang bertajuk “Sosialisasi Posyandu Remaja dan Edukasi Pencegahan Stunting” pada 22 Juli 2023 lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Cipacing dan dihadiri oleh 40 orang perserta.
Sosialisasi ini diisi oleh materi dari para bidan desa mengenai kesehatan reproduksi remaja dan edukasi stunting. Tidak hanya itu, materi juga diisi oleh tim BKKBN mengenai posyandu remaja. Acara sosialisasi ini dilengkapi oleh kegiatan pre-test dan post-test untuk mengukur seberapa besar tingkat pengetahuan remaja mengenai posyandu remaja dan stunting.
Selain kegiatan sosialisasi, untuk menambah pengetahuan dengan pembawaan yang lebih menarik, tim KKNM Unpad menggelar lomba berupa kuis menggunakan aplikasi Quiziz yang bertajuk “Lomba Kuis Bertemakan Posyandu Remaja dan Stunting” 28 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2023.
Lomba tersebut terdiri dari 15 soal yang membahas seputar pengetahuan stunting dan posyandu remaja. Antusiasme yang tinggi dapat terlihat dalam kegiatan lomba tersebut yang diikuti oleh 74 remaja Desa Cipacing.
Tidak hanya dua kegiatan di atas, tim KKNM Unpad juga berhasil merintis sekaligus meluncurkan kader pelopor posyandu remaja tingkat desa. Proses perintisan ini dilakukan mulai dari keliling mengajak Karang Taruna RW 01 hingga RW 18 untuk menjadi kader pelopor posyandu remaja.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para remaja, tim Unpad berhasil mengadakan acara bertajuk “Rembug Stunting dan Launching Kader Pelopor Posyandu Remaja” pada 5 Agustus 2023 lalu. Acara tersebut dihadiri oleh 74 orang peserta dari berbagai elemen, mulai dari perangkat desa, kader posyandu, kader TP PKK, ketua RW, dan perwakilan Karang Taruna masing-masing RW.
Seluruh kegiatan tim KKN 043 Unpad didukung pula oleh proses digitalisasi melalui kampanye digital secara online di sosial media Instagram dan TikTok @posyanduremajacipacing dan Website https://lifeatcipacing.wixsite.com/my-site .
Tidak hanya itu, tim Unpad juga berhasil melakukan pengaktifan kembali Instagram desa @cipacingjuara yang diisi dengan konten kegiatan di desa. Harapannya, melalui kampanye digital, informasi mengenai edukasi pencegahan stunting dapat tersebar lebih luas. (rilis)*