Unpad Bantu Identifikasi UMKM Potensial di Desa Tolengas

Tim mahasiswa KKNM Universitas Padjadjaran melakukan observasi mengenai UMKM potensial dengan masyarakat di Desa Tolengas, Tomo, Kabupaten Sumedang.*

[Kanal Media Unpad] Tim KKNM Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. In-In Hanidah, M.Si., di Desa Tolengas, Tomo, Kabupaten Sumedang, berhasil mengidentifikasi 10 UMKM potensial di desa tersebut.

“Program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang  diharapkan dapat membentuk komunitas wirausahawan muda di Desa Tolengas di mana bisnisnya memiliki legalitas usaha serta peningkatan kualitas produksi.” ujar dosen Fakultas Teknologi Industri Pangan tersebut.

Pada minggu pertama kegiatan KKNM dengan topik  “Revisi Konsep Produk Berbasis Inovasi Menuju UMKM Naik Kelas”, para mahasiswa yang terdiri dari 9 orang terbagi ke dalam empat kelompok untuk menyebar ke 3 Dusun dan 11 RW Desa Tolengas.

Kelompok A menuju RW 07 yang  merupakan lokasi terjauh dari pusat desa, Kelompok B ke RW 05, 06, & 10, Kelompok C ke RW 04, 08,  09, dan Kelompok D berfokus di RW 01, 02, 03, & 11 yang berdekatan dengan Balai Desa.

Para mahasiswa bertugas melakukan profiling UMKM dengan mengumpulkan data profil UMKM dan business model canvas. Data-data yang terkumpul kemudian dikurasi untuk memilih UMKM yang  berpotensi dikembangkan berdasarkan indikator penilaian keunikan, potensi, kemudahan akses  lokasi, serta etos kerja tinggi dari pemiliknya.

Hasil kurasi tersebut kemudian dipresentasikan kepada DPL dan pendamping UMKM Desa Tolengas yang  kemudian diperoleh 10 UMKM potensial untuk dikembangkan dengan kategori pangan yang terdiri dari  Keripik Pisang Bu Eni, Kerupuk Daun Kelor, Dona Chan, Sate Maranggi Khas Surakarta, Es Coklat Abubu,  Sate Bu Dedeh, Rempeyek Mamah Leni, Rengginang Mak Eti, Keripik Tempe DAP, dan Kue Bolu Aisyah. 

Produktivitas KKN berlanjut ke minggu kedua yang diisi dengan agenda redesign, yaitu melakukan revisi  desain dan konsep kemasan produk UMKM terpilih agar tampilan lebih menarik dan artistik, membuat e-commerce dan media sosial sebagai upaya digitalisasi, serta foto produk untuk stock photo promosi produk.

Usai eksekusi seluruh agenda pada minggu kedua selesai, minggu ketiga dan keempat berfokus pada  pembuatan legalitas UMKM, di antaranya NIB, PIRT, dan Sertifikasi Halal.

Seluruh hasil kerja Tim KKN 141 pun dipresentasikan kepada Kepala Desa Tolengas Nenih pada Senin, 8 Agustus 2023. Kepada para mahasiswa, Nenih menghaturkan terima  kasih atas kontribusi dalam upaya pengembangan UMKM Desa Tolengas dan mengapresiasi segala upaya  yang telah dikerjakan selama satu bulan ini.

“Hasilnya sangat bagus, terima kasih atas kerja dan usaha adik-adik semua selama ini. Yang terpenting  adalah adik-adik selalu sehat dan bahagia.” ujar orang nomor satu di Desa Tolengas tersebut. (rilis/finla)*

Share this: