[Kanal Media Unpad] Hari ini, Universitas Padjadjaran genap berusia 66 tahun. Hingga saat ini banyak capaian yang telah diperoleh Unpad. Momentum dies natalis ini juga dijadikan momen untuk merencanakan masa depan.
“Tonggak penting peringatan Dies Natalis ke-66 di tahun ini bukan sekadar kesempatan untuk mengingat ke belakang dan menilai apa yang sudah kita capai. Namun juga sebagai momen untuk melihat ke depan dan merencanakan masa depan,” kata Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti saat menyampaikan pidato pada Puncak Peringatan Dies Natalis ke-66 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (11/9/2023).
Rektor mengatakan, tahun ini adalah tahun di mana Universitas Padjadjaran mendapatkan banyak prestasi dan kepercayaan, tidak hanya dari mitra dalam negeri tetapi juga internasional.
Tahun ini Unpad menjadi tuan rumah berbagai pelaksanaan kegiatan berskala nasional dan internasional, salah satunya ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023.
“Hasil konferensi ini sangat positif menjadi masukan yang bernilai dalam perkembangan kualitas pendidikan tinggi di ASEAN dan dunia, dan telah menjadi kegiatan yang direkognisi oleh Presiden Republik Indonesia untuk menjadi salah satu poin yang disampaikan dalam KTT ASEAN tahun ini,” ujar Rektor.
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa Unpad melalui visi dan budaya kerja yang dibangun, meyakini bahwa “pengetahuan adalah penting, namun kebajikan adalah yang terpenting.” Untuk itu, berbagai program pendidikan telah diluncurkan Unpad.
Selain itu, ada sejumlah pencapaian institusi berskala nasional dan internasional, serta pembangunan fasilitas yang masif.
Ke depannya, Unpad akan terus mendorong peningkatan kualitas kerja didukung fasilitas pascapandemi.
“Unpad saat ini tengah mendorong sivitas akademika untuk memanfaatkan dan memunculkan ide-ide inovatif,” ungkap Rektor.
Rektor juga mengatakan bahwa proses transformasi digital terus dilakukan Unpad. Layanan digital yang dapat diakses secara mobile terus disempurnakan disertai penyediaan sumberdaya dan konten yang terus diperluas.
“Di samping itu, pengembangan unit usaha dan anak perusahaan menjadi agenda penting di tahun ini dan akan datang. Hilirisasi riset dan komersialisasi, serta kerja sama pemanfaatan aset akan terus diefektifkan,” ujar Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Rektor mengajak keluarga besar Unpad untuk bersama-sama bersyukur atas nikmat dan pencapaian hingga detik ini, sehingga nama Unpad semakin harum dan dikenal masyarakat luas baik secara nasional maupun internasional.
“Semoga apa yang kita capai dan akan lakukan di masa depan semakin memperkokoh posisi Unpad sebagai perguruan tinggi yang bereputasi di Indonesia, dikenal di dunia global, dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia di bumi ini. Sesuai dengan slogan peringatan Dies Natalis ke-66 Universitas Padjadjaran, yaitu Unggul, Harmoni, dan Berdampak,” kata Rektor.
Sementara Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Dr. Arief Yahya dalam sambutannya mengajak seluruh pimpinan universitas, senat akademik, dosen, tenaga kependidikan, serta para mahasiswa menyongsong masa depan Unpad dengan meningkatkan optimisme, kreativitas, dan produktivitas.
Acara Puncak Peringatan Dies Natalis ke-66 Unpad ini juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Presiden Mahidol University, Thailand, Prof. Banchong Mahaisavariya dengan judul “How Higher Education Contribute to the Trends and Challenges of Future Education”. Usai menyampaikan orasi, Rektor Unpad dan Presiden Mahidol University menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama. (arm)*













