Laporan oleh Nur Aini Rasyid
[Kanal Media Unpad] Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan program studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran menggelar Forum Diskusi Publik bertajuk “Jurnalis Bermartabat, Media Massa Kuat, Indonesia Hebat” secara hibrid dari Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Rabu (20/9/2023).
Kegiatan tersebut mengundang sejumlah jurnalis asal Papua, serta dihadiri mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad.
Ketua Tim IKPP Direktorat IK Polhukam, Ditjen Kemkominfo RI, Dwi Dianingsih S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan forum diskusi publik ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran publik, khususnya mahasiswa tentang kebijakan pemerintah pusat terkait percepatan pembangunan kesejahteraan Papua.
Dwi juga menyampaikan bahwa forum diskusi ini bertujuan untuk mendorong aksi serta partisipasi jurnalis Papua dan mahasiswa tentang kebijakan pemerintah pusat terkait dengan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua.
“Gagasan pertemuan jurnalis Papua dengan mahasiswa dilandasi dengan semangat pembaruan dalam meningkatkan jejaring nasional, sehingga penyebaran informasi dapat lebih akurat dan terpercaya, dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas sesuai dengan semangat Inpres Nomor 9 Tahun 2020,” ucap Dwi.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi Fikom Unpad, Dr. Jenny Ratna Suminar, Dra., M.Si.
Dalam sambutannya, Jenny mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kemkominfo atas pemilihan Fikom Unpad sebagai tempat untuk melakukan forum diskusi publik. Jenny juga berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali sebanyak mungkin pengetahuan yang nantinya dapat menjadi bekal mahasiswa untuk menghebatkan Indonesia.
Rangkaian Forum Diskusi Publik yang di selenggarakan di kampus Unpad ini menghadirkan empat pembicara, yang terdiri dari Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si.; Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Satrya Graha Laksana; Jurnalis LKBN ANTARA Biro Papua Barat Fransiskus Salu Weking; dan Jurnalis Harian Pagi Tabura Pos Kamasan Fainsenem.
Pada diskusi tersebut, Dadang mengatakan bahwa jurnalis bermartabat dapat diwujudkan dengan pembekalan skill dan etika jurnalis. Selain itu, jurnalis bermartabat juga perlu didukung oleh ekosistem media, negara, dan juga masyarakatnya. (art)*
