Mahasiswa FPIK Unpad Gelar Pengabdian di Desa Legokjawa, Cimerak

Mahasiswa Prodi Perikanan FPIK Unpad menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Legokjawa, Cimerak, Kabupaten Pangandaran, 16 September 2023.*

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Program Studi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran menggelar program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Armada” di Desa Legokjawa, Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (16/9/2023).

Sebanyak 112 mahasiswa mengikuti program “Armada” tersebut. Bertema “Triataru” atau “Harapan Lingkungan”, kegiatan dilakukan sebagai bentuk implementasi materi Program Keprofesian dan Kepemimpinan Mahasiswa Perikanan (PKKMP) IX.

“Program ini kami adakan sebagai bentuk implementasi PKKMP yang berdasarkan salah satu point Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap apa yang telah kita lakukan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Legokjawa Pangandaran,” ujar Project Officer “Armada” Salman Fajar. 

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, program sehari ini berisi lima kegiatan utama, yaitu penyuluhan penyu, coastal clean up, gemari gemaru, penanaman vegetasi laut, serta inovasi masyarakat.

Kegiatan penyuluhan penyu berkolaborasi Yayasan Karsa Bina dan dihadiri oleh karang taruna setempat. Kegiatan dimulai dengan pelepasan 25 ekor tukik di pesisir pantai Legokjawa. 

“Penyu banyak punah karena faktor alam maupun faktor kita sebagai manusia, banyak penyu yang terperangkap jaring nelayan dan dilepaskan secara kasar, ataupun dimakan oleh masyarakat,” ucap Giwang, ketua yayasan Karsa Bintana.

Sejauh 100 meter pesisir pantai legokjawa dilakukan coastal clean up. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan area pesisir pantai dari berbagai sampah yang ada. Untuk mendukung pelestarian penyu dan habitatnya, diberi plang tanda peringatan untuk tidak membuang sampah dan menebang pohon di area tersebut. 

Selain pembersihan pesisir pantai, ada juga penanaman vegetasi laut. Sebanyak 80 bibit pandan duri (Pandanus tectorius) sebagai bentuk penghijauan kembali wilayah pesisir pantai legokjawa. 

Menurut Jamhuri selaku warga setempat, dulu banyak penyu yang mendarat dan bertelur di pantai Legokjawa. Namun sudah mulai jarang karena berkurangnya tanaman rindang yang disukai oleh penyu.

Kemudian, kegiatan Gemari Gemaru yang berarti gemar makan ikan dan gemar membaca buku dilaksanakan di SDN 1 Legokjawa. Di sekolah tersebut, anak-anak kelas 5 dan 6 yang berjumlah 27 anak bersama-sama melakukan literasi buku dan belajar me-review hasil bacaannya. 

Selanjutnya, para mahasiswa melakukan edukasi mengenai manfaat makan ikan dan membaca buku bagi anak-anak.

Kegiatan Mari Mengolah sebagai bagian dari program gemari yang bertempat di balai desa Legokjawa. Para mahasiswa melakukan demo masak gyoza isi ikan tongkol yang menjadi salah satu inovasi olahan hasil perikanan. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK di Desa Legokjawa. 

“Diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi inovasi olahan hasil perikanan,” kata Salman.

Selain demo masak, para ibu PKK ini diajarkan mengenai bussines model canvas (BMC) untuk meningkatkan skill berbisnis.

Fajar mengungkapkan, setelah dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kelestarian penyu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan, serta meningkatkan minat makan ikan dan membaca buku anak-anak. (rilis)*

Share this: