File Lengkap Panduan Prabu Unpad 2014
Penerimaan Mahasiswa Baru 2014 yang biasa disebut dengan PRABU merupakan salah satu agenda yang sudah berjalan lama dan merupakan momentum penerimaan mahasiswa baru Universitas Padjadjaran, baik oleh pihak Rektorat maupun pihak Keluarga Mahasiswa (KEMA). Pada dasarnya baik PRABU ataupun rangkaian selanjutnya yang disebut Penerimaan Mahasiswa Baru – Fakultas (PMB-F) merupakan proses kaderisasi yang didalamnya terdapat banyak nilai yang harus ditanamkan dan disampaikan.
Kaderisasi mahasiswa sendiri merupakan sebuah proses pendidikan jangka panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi mahasiswa dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan mahasiswa yang tangguh dan menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bagian terpenting dari kaderisasi bukanlah hasil, melainkan proses mencapai hasil tersebut. Oleh karena itu, gagasan dari kami mudah-mudahan dapat membantu mahasiswa baru dalam menjalani masa-masa mahasiswa yang diharapkan mampu membawa nama Almamater yang jauh lebih baik lagi.
KELOMPOK KECIL
Kelompok Kecil adalah kelompok yang dibuat langsung oleh PRAMUDA (Padjadjaran Muda) 2014. Adapun syarat yang diberikan yaitu kelompok kecil terdiri dari 5 orang dan masing-masing PRAMUDA berasal dari jurusan yang berbeda. Jadi, mahasiswa baru dapat mencari teman satu kelompoknya bisa satu daerah, satu sekolah, maupun satu fakultas asalkan berbeda jurusan.
Esensi dari kelompok kecil yaitu tidak adanya interaksi yang terintegrasi antar teman satu kelompok besar yang dibagikan oleh pihak Rektorat, hanya berlaku saat hari H Sidang senat saja. Sedangkan pada hakikatnya Mahasiswa Baru harus bisa berinteraksi dengan sesama mahasiswa lainnya, tidak hanya dalam hal akademik saja, melainkan dalam hal sehari-hari yang menuntut mahasiswa baru untuk cepat bisa beradaptasi di dunia kampus. Apalagi mahasiswa baru yang berasal dari daerah bukan bandung dan jatinangor. Interaksi yang terintegrasi ini bisa dihasilkan melalui treatment yang PRABU 2014 beri melalui kelompok kecil ini, karena bukan hanya sekedar interaksi, melainkan interaksi yang menghasilkan sesuatu hal yang nantinya akan membawa nama UNPAD baik secara akademik maupun non-akademik.
Sedangkan esensi dari berbeda jurusan sendiri adalah bahwasanya PRABU ini adalah proses kaderisasi tingkat Universitas, karena salah satu nilai yang akan kami tanamkan adalah ke-UNPAD-an, maka kami ingin 5 PRAMUDA yang berada dalam 1 kelompok kecil itu berbeda jurusan, Treatment tersebut bertujuan untuk membuat mahasiswa baru mempertajam analisis mengenai jurusan atau bidang ilmu yang akan mereka kaji nantinya. Dengan harapan semua jurusan di Universitas Padjadjaran memiliki ranah tersendiri yang dapat membantu dalam kemajuan Indonesia nantinya.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)
http://goo.gl/24fvkg
2.1. Pendahuluan
Pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bidang yaitu penalaran, minat kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, kepedulian sosial, serta kepemimpinan dan organisasi. Khusus bidang penalaran, melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kreativitas dan inovasi pemikiran mahasiswa dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Mengingat pentingnya bidang ini, pemerintah dalam hal ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas berupaya menyelenggarakan lomba ilmiah berupa, Presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), penulisan artikel ilmiah, dan lomba poster ilmiah tingkat nasional dan dilakukan secara terpadu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Sejak tahun 2009, terdapat perubahan kebijakan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi terhadap karya ilmiah mahasiswa. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang sebelumnya dikenal LKTM diintegrasikan ke dalam PKM menjadi PKM-GT, untuk PKMI menjadi PKM-AI.
2.2. Hakikat Kegiatan Penalaran bagi Mahasiswa
Perguruan Tinggi mengemban tiga tugas pokok yang disebut Tri Darma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam menjalankan Tri Darma tersebut, kegiatan mahasiswa dipisahkan ke dalam dua jenis yaitu: kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum program studi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk dalam waktu libur) yang dilakukan di kampus ataupun di luar kampus dengan tujuan menumbuhkan dan meningkatkan kompetensi/karakter mahasiswa mengenai hubungan antara berbagai mata kuliah, menyalurkan bakat dan minat, meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan kepekaan sosial serta melengkapi upaya mewujudkan manusia seutuhnya.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 155/U/1998 dalam ketentuan umum menetapkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi: penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan sosial kemasyarakatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan, manyalurkan bakat minat, serta pembentukan karakter seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi.
Kegiatan penalaran merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang menampung dan membentuk mahasiswa dalam meningkatkan dirinya sebagai mahasiswa pemikir, kreatif dan inovatif dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contoh: diskusi ilmiah, seminar ilmiah, kontes robot, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), pertemuan-pertemuan ilmiah dalam Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) dan sebagainya. Dengan kegiatan penalaran ini mahasiswa diharapkan mengedepankan dan menggunakan rasionalitas dalam berpola pikir, berpola wicara, dan berpola perilaku.
2.3. Esensi Rancangan PKM Mahasiswa Baru
Seperti sudah kita ketahui, PKM merupakan salah satu inisiasi dari DIKTI yang diharapkan mampu membuat mahasiswa berpikir kritis mengenai apa saja yang akan dihadapi bangsa ini. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) sendiri merupakan salah satu pesta Mahasiswa se-Indonesia yang selalu ditunggu tiap tahunnya. Betapa bangganya ketika Mahasiswa dapat mempresentasikan buah karya nya dimata Nasional dengan membawa almamaternya. Namun sangat disayangkan, di perhelatan sebesar itu nama UNPAD jarang terdengar. Kawan-kawan dari IPB, UNAIR, UNS, kerap kali menjadi Primadona dalam perhelatan tersebut. UNPAD masih ada di peringkat 10 besar dan tim-tim terbaiknya banyak berhenti di tahap Lolos di danai, bukan Lolos PIMNAS. PRABU 2014 menganalisis bahwasanya PKM bukanlah hal yang mudah, dan diminati, namun setelah kami lihat dari latar belakang kampus lain yang sangat menanamkan budaya PKM di mahasiswanya lah yang membuat mereka bisa seperti saat ini.
Ada UKM yang khusus mempelajari dan mencetak tim-tim yang namanya ada dijajaran atas PIMNAS, dan ada banyak treatment yang dilakukan pihak universitas dalam memfasilitasinya. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan dunia PKM yang dapat menuntun mereka menuju pintu prestasinya melalui PRABU ini. Memang tidak mudah, namun bukan berarti mengerjakan PKM ini menjadi suatu kesulitan. Dengan sudah banyaknya email yang masuk ke pihak PRABU yang berisikan gagasan-gagasan dari mahasiswa baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
PKM ini harus ditanamkan sejak dini, mengingat tuntutan seorang mahasiswa yang harus bisa berpikir kiritas, inisiatif, dan solutif. Selain itu, dengan format yang ada dalam PKM akan sangat mempermudah mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas kuliah yang memiliki format tidak jauh berbeda dengan PKM ini. Essensi ini tidak akan bisa dirasakan sekarang-sekarang, melainkan nanti ketika Mahasiswa Baru 2014 menjalani hari di dunia kampus dan pasca kampus. PRABU2014 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan keilmuan BEM KEMA UNPAD yang berperan sebagai juri dalam rancangan PKM ini. Harapannya 10 terbaik dari masing-masing kategori PKM bisa kami apresiasi dan kami fasilitasi dalam Pelatihan PKM mendatang dan tujuan akhirnya adlah membawa rancangan PKM mahasiswa baru ke tingkat PIMNAS yang sudah kita ketahui bahwa UNPAD sangat ingin peminat PKM meningkat setiap tahunnya. Dengan kata lain, PKM PRABU ini merupakan tahapan awal untuk mencapai cita-cita kita bersama.
VIDEO
http://www.youtube.com/playlist?list=PLD64eJ1q2SbNxy4PogM4MgG2ln5ljXDah
Video merupakan tugas kedua kelompok kecil yang bisa dilihat melalui link diatas. Video ini merupakan bentuk dokumentasi atas euphoria mahasiswa Baru yang diharapkan mampu menginspirasi siapapun yang melihatnya. Dalam video ini syarat yang kami lampirkan dapat membantu meningkatkan eksistensi UNPAD khususnya dalam sosial media. Konten yang kami berikan yaitu:
1. Kiat-kiat masuk Unpad
2. Kontribusi apa yang akan dilakukan ketika lulus dari Unpad
3. Memuat logo Unpad dan Prabu
4. Memuat Identitas Kelompok
Dengan 4 konten tersebut, tentu saja akan menginspirasi siapapun yang melihatnya, khususnya para siswa SMA se-Indonesia yang minat meneruskan pendidikannya ke Unpad. Selain itu, Video yang di-Upload di Youtube ini sifatnya continue, jadi kapanpun masih bisa ditonton. Konten pertama dan kedua dari video ini merupakan bentuk Pengabdian dan rasa syukur mahasiswa baru atas diterimanya ia di Universitas Padjadjaran. Inipun bisa menjadikan momentum mahasiswa baru untuk selalu bersemangat dalam menjalani masa perkuliahan nantinya, karena mereka bisa ingat kembali perjuangan mereka masuk Unpad melalui dokumentasi yang mereka buat sendiri.
PENGELOLAAN SAMPAH
Pengolahan sampah merupakan tugas terakhir kelompok kecil. PRABU 2014 bekerjasama dengan kementerian Lingkungan BEM KEMA Unpad yang berperan sebagai juri. Latar belakang tugas ini yaitu PRABU 2014 ingin menanamkan sifat cinta lingkungan kepada Padjadjaran Muda yang baru saja menduduki tanah Jatinangor dan Bandung. Dengan bahan baku dan bahan pendukung yang mudah tersedia bahkan sudah tidak terpakai, dan dengan kreativitas dari masing-masing mahasiswa baru, diharapkan akan muncul suatu produk yang sangat bermanfaat.
Produk-produk tersebut akan dipublikasikan dan diolah kelanjutannya oleh Kementerian Lingkungan BEM KEMA Unpad dan Mitra LIngkungan, yakni komunitas pecinta Lingkungan Unpad, mahasiswa baru yang menang akan difasilitasi oleh Mitra Lingkungan untuk pengetahuan lebih mengenai lingkungan. Dengan gerakan-gerakan kecil tersebut diharapkan mahasiswa Unpad sadar akan pentingnya cinta lingkungan dan menumbuhkan jiwa wirausaha dari produk yang mereka hasilkan sendiri.