Tertarik Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual di Kampus, Perwakilan JICA Kunjungi UPT HKI Unpad

Personil UPT HKI Unpad saat menerima perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Ruang Rapat Bersama Gedung Rektoran Unpad Kampus Jatinangor, Senin (29/07) kemarin (Foto: Maulana) *

[Unpad.ac.id, 30/07/2013] Untuk memperkaya informasi mengenai pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di lingkungan pendidikan, dua orang perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) berkunjung ke Unpad, Senin (29/07) sore. Dua orang perwakilan tersebut adalah Chef Advisor JICA di Indonesia, Nagahashi Yoshihiro, dan Kuroda.

Wakil Rektor III dan personil UPT HKI Unpad saat menerima perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Ruang Rapat Bersama Gedung Rektoran Unpad Kampus Jatinangor, Senin (29/07) kemarin (Foto: Maulana) *

Rombongan pun diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang PPM dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., Ketua UPT HKI Unpad, Miranda Risang Ayu, S.H., LL.M., Ph.D., Wakil Ketua UPT HKI, Dr. rer. Nat. Ir. Suseno Amien, serta Sekretaris UPT HKI Unpad, Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi, Dra., M.Pd. di Ruang rapat bersama Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor.

Dalam kesempatan tersebut, Nagahashi pun mengungkapkan kunjungannya ke UPT HKI Unpad terkait dengan pengelolaan HKI untuk civitas akademika Unpad. “Saya sendiri sudah lama mengetahui bahwa UPT HKI Unpad memiliki pengelolaan yang baik terkait dengan HKI. Oleh karena itu, kami ingin berdiskusi lebih jauh untuk memperkaya wawasan tentang HKI,” ujar Nagahashi saat ditemui setelah kunjungan.

Diakuinya, HKI sendiri di Indonesia acapkali memiliki permasalahan. Pihaknya melalui JICA sendiri sering menemukan beberapa produk Jepang palsu di pasaran Indonesia. “Sebagai lembaga kerja sama internasional Jepang, kami dari JICA sendiri ingin turut serta memberantas peredaran produk Jepang palsu tersebut melalui penguatan HKI,” ungkap Nagahashi.

Delegasi pun diberikan presentasi mengenai UPT HKI Unpad oleh Dr. Suseno. Menurut Dr. Suseno, ada beberapa tujuan dibentuknya UPT HKI di Unpad, yaitu mengelola HKI, meningkatkan kesadaran civitas akademika Unpad mengenai HKI, memfasilitasi penyusunan HKI, mengomersilkan HKI, dan meningkatkan kerjasama antara Unpad dengan stakeholder terkait produk-produk HKI.

“Untuk komersialisasi, kita belum komersilkan produk-produk HKI Unpad. Tindak lanjutnya adalah pemberian insentif bagi civitas akademika yang mendaftarkan produknya ke HKI,” tambah Miranda.

Beberapa program pun sering digelar oleh UPT HKI Unpad. Salah satunya adalah roadshow workshop pelatihan HKI ke 16 fakultas di Unpad. Melalui pelatihan tersebut, banyak pihak yang mendaftarkan beberapa hasil penelitian maupun produk ke UPT HKI.

Dr. Setiawan pun berharap, ada kerja sama lanjutan antara Unpad dengan JICA, sebagai fasilitator dengan beberapa industri di Jepang, melalui beberapa usulan program antara Unpad dengan JICA.*

Laporan oleh: Maulana / eh *

Share this: