[Unpad.ac.id, 20/05/2013] Sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan potensi mahasiswa Unpad, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Unpad menyelenggarakan Kompetisi Debat Ilmiah Tingkat Unpad. Acara yang digelar pada Sabtu (18/5) ini merupakan salah satu cabang kompetisi dari kegiatan Padjadjaran Berprestasi Summit 2013 yang meliputi kompetisi Pembuatan Proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Penelitian, Kewirausahaan, dan Gagasan Tertulis tingkat Unpad, Essai Ilmiah, Poster Inspiratif dan Fotografi.
Menurut Menteri Pendidikan Keilmuan BEM Kema Unpad, Widya, kegiatan ini untuk menambah wawasan kebangsaan, mengasah nurani kita, serta menjadi ruang belajar untuk melihat suatu permasalahan bangsa secara mendalam, kritis, dan ilmiah, bukan debat kusir, tapi menganalisis dengan solusi.
Pada cabang kompetisi debat ilmiah ini, terdapat 16 tim perwakilan fakultas di lingkungan Unpad yang telah menunjukkan kebolehannya beradu argumen dan menganalisis. Mosi yang dibahas dalam kompetisi ini merupakan mosi wawasan kebangsaan dengan metode prepared-motion atau mosi yang harus dipersiapkan. Dari 8 mosi yang diumumkan saat Technical Meeting terpilih secara acak 3 mosi yang dipertandingkan pada kompetisi debat ini. Pada babak penyisihan 1, peserta membahas mosi “Sudah saatnya Unpad menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum)” dan pada babak penyisihan 2 peserta debat membahas mosi “Rencana Kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) tahun 2013 harus ditinjau ulang.”
Menurut Fauzan, Central Adjudicators pada kompetisi debat ilmiah dengan sistem Asian Parlementary ini, terdapat 3 penilaian yang diperhatikan yaitu Matter (40%), Methods (40%), dan Manner (20%). Juri yang didaulat untuk kompetisi debat ini merupakan juri tersertifikasi secara nasional dan internasional dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Speaking Union (ESU) Unpad.
Setelah menempuh babak penyisihan 1 dan babak penyisihan 2, dari 16 tim dipilih 4 tim terbaik untuk melenggang ke semifinal. Tim tersebut adalah Tim Fakultas Hukum (Pleads), Tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Padjadjaran), Tim Fakultas Ilmu Komunikasi (Benjamin) dan Tim gabungan FPIK-Farmasi (Strategic).
Sementara itu, pada babak semifinal, mosi yang diperdebatkan adalah “Indonesia saat ini belum siap menghadapi implementasi Masyarakat-Ekonomi-ASEAN (MEA) 2015”. Pada babak ini, Tim FH melawan tim FISIP, sementara Tim Fikom melawan Tim Gabungan FPIK-Farmasi. Akhirnya terpilihlah 2 tim terbaik yang akan melenggang ke babak final Kompetisi Debat Ilmiah Unpad Padjadjaran Berprestasi Summit 2013 pada bulan Juni yang akan datang yaitu Tim FH (Pleads) melawan Tim Fikom (Benjamin).
Rilis BEM Kema Unpad/mar
