FPIK Unpad & SMK Negeri 1 Kelautan Pangandaran Lakukan Aksi Bersih Pantai

Para dosen, mahasiswa dan pelajar yang mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Aksi Bersih Pantai di Pantai Barat Pangandara, Senin (15/08). *

[Unpad.ac.id, 25/08/2016] Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran menggelar Sosialisasi dan Aksi Bersih Pantai di kawasan Pantai Barat Pangandaran,Senin (15/08) lalu. Aksi bersih pantai ini dilakukan bersama para siswa SMK Negeri 1 Kelautan Pangandaran.

Para dosen, mahasiswa dan pelajar yang mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Aksi Bersih Pantai di Pantai Barat Pangandara, Senin (15/08). *
Para dosen, mahasiswa dan pelajar yang mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Aksi Bersih Pantai di Pantai Barat Pangandara, Senin (15/08). *

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad disebutkan, kegiatan ini digelar untuk mengurangi jumlah cemaran sampah di kawasan perairan Indonesia. Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan di Jurnal Science 2015 lalu, Indonesia menjadi penyumbang sampah perairan terbesar kedua di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok.

Jika tidak ditangani, diperkirakan jumlah sampah laut pada 2020 mendatang akan sama dengan jumlah ikannya. Penyelesaian masalah ini harus dilakukan dari hulu hingga hilir, termasuk yang paling penting ialah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut.

Kegiatan ini dimotori oleh sekelompok mahasiswa Ilmu Kelautan dengan didampingi Mega Laksmini S, PhD, Noir P. Purba, S.Pi., M.Si., Lintang Permata Sari, M.Si, dan Lantun Paradhita Dewanti, M.EP. Kegiatan awal yang dilakukan berupa pemaparan tentang sampah laut/marine debris dan simulasi form ICC Network di SMKN 1 Pangandaran.

Selanjutnya, bersama 30 siswa, tim melakukan aksi bersih pantai. Dari hasil kegiatan tersebut ditemukan banyak sampah puntung rokok, sedotan, dan plastik. Ini menandakan bahwa cemaran sampah berasal dari ulah wisatawan maupun pedagang di kawasan tersebut.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, tim FPIK Unpad memberikan poster dan stiker kepada pelajar SMKN 1, instansi Balai Benih Udang Galah (BBUG), wisatawan, masyarakat, hingga pedagang di kawasan Pantai Barat Pangandaran.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat. Noir P. Purba, yang juga sebagai tim ahli tentang sampah laut di Kementerian Koordinator Kemaritiman, menyatakan, saat ini Pemerintah tengah menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk menanggulangi sampah plastik laut. Rencana ini akan melibatkan seluruh komponen.Diharapkan pada tahun 2019 jumlah sampah laut dapat berkurang sebesar 30%.

Pihak sekolah sendiri menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan melibatkan seluruh komponen, seperti nelayan, wisatawan, maupun pedagang. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka cemaran sampah di Pantai Pangandaran yang notabene sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW).*

Rilis: Ilmu Kelautan FPIK Unpad/arf

Share this: