ESU Unpad Berpartisipasi di United Asian Debating Championship di NTU Singapura

Mahasiswa Unpad yang tampil di United Asian Debating Championship (UADC) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura *

[Unpad.ac.id, 5/06/2014] Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Speaking Union (ESU) Unpad kembali menunjukkan eksistensinya dengan mengirimkan delegasi dalam kompetisi United Asian Debating Championship (UADC) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Dalam kompetisi tersebut, dua tim debat Unpad berhasil menduduki peringkat 14 dan 15 besar untuk kategori English as Foreign Language (EFL).

Mahasiswa Unpad yang tampil di United Asian Debating Championship (UADC) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura *
Mahasiswa Unpad yang tampil di United Asian Debating Championship (UADC) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura *

UADC merupakan salah satu lomba debat berbahasa Inggris yang menggunakan Asian Parliamentary System yang paling prestisius dan terkemuka di Asia. UADC diadakan setiap tahun dan pada tahun 2014 ini NTU Singapura terpilih menjadi tuan rumah. Terdapat 118 tim dari berbagai universitas terkemuka di Asia yang mengikuti kegiatan perlombaan tersebut. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25 Mei hingga 2 Juni 2014.

Setelah melalui proses pendaftaran yang ketat, Unpad terpilih menjadi salah satu dari sejumlah universitas yang menjadi perserta lomba tersebut. Pengiriman delegasi dilaksanakan dengan melakukan proses seleksi yang ketat terlebih dahulu di tingkat Unpad. UKM ESU Unpad sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan tersebut telah melakukan proses seleksi dalam berbagai tahap hingga terpilihlah 8 orang yang terdiri dari 2 tim debat dan 2 adjudicator.

Tim Unpad A terdiri dari Fauzan Fikri (Fakultas Farmasi), Risanto Mulyo (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/FISIP), Tengku Omar Azfar Haqqani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB).  Sementara tim Unpad B terdiri dari M. Erfan Supradhono (FEB), Livita Sumali (FISIP), dan Wiraditma Prananta (FISIP). Perwakilan Unpad yang menjadi adjudicator atau juri yang menilai perlombaan terpilih Anisa Indah Pratiwi (FISIP) dan Bella Fairuz Rianda (FISIP).

Pada kompetisi tersebut, Unpad A telah mengalahkan tim BLCU (Cina), Binus (Indonesia), dan EWHA (Korea Selatan). Sementara Unpad B telah mengalahkan tim ICU (Jepang), City University (Hong Kong), dan HYDS Korea Selatan. Selain itu, untuk perwakilan adjudicator, keduanya berhasil menjadi ketua juri pada beberapa round dalam perlombaan debat bergengsi tersebut.*

Rilis oleh: ESU Unpad / art*

Share this: