Rombongan guru dan pelajar SMAIT Iqra Bengkulu saat mengunjungi kampus Unpad di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Rabu (2/03). (Foto oleh: erman)*

[Unpad.ac.id, 2/03/2016] Sebanyak 65 pelajar kelas XI dan 10 orang guru Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Iqra Kota Bengkulu mengunjungi kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Rabu (2/03). Rombongan diterima oleh staf Sub Bagian Humas dan Protokoler Unpad di Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor.

Rombongan guru dan pelajar SMAIT Iqra Bengkulu saat mengunjungi kampus Unpad di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Rabu (2/03). (Foto oleh: erman)*
Rombongan guru dan pelajar SMAIT Iqra Bengkulu saat mengunjungi kampus Unpad di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Rabu (2/03). (Foto oleh: Erman)*

“Kami hadir di sini tujuannya adalah pertama untuk mengenal kehidupan kampus secara keseluruhan, dan untuk menjalin kerja sama agar anak-anak kami ini nanti bisa diterima di Universitas Padjadjaran,” kata Kepala Sekolah SMA IT Iqra, Apriadi Haryono, M.Pd.Si., saat memberikan sambutan.

Apriadi menjelaskan bahwa para pelajar yang berkunjung ke Unpad ini merupakan angkatan pertama SMA IT Iqra. SMA IT Iqra merupakan SMA swasta pertama di Kota Bengkulu, yang hingga saat ini baru berusia satu setengah tahun.

Pada kesempatan tersebut, staf Sub Bagian Humas dan Protokoler Unpad, Atep Rustandi dan Safa Annisaa mempresentasikan mengenai sekilas profil dan seleksi penerimaan mahasiswa baru Unpad, setelah sebelumnya juga ditayangkan video profil Universitas Padjadjaran. Adapun informasi mengenai Unpad yang disampaikan antara lain sekilas sejarah, fasilitas, fakultas dan program studi, prestasi, serta berbagai kegiatan yang pernah dilakukan di Unpad.

“Unpad hanya menerima mahasiswa S-1 melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Jika ada yang menjanjikan masuk Unpad melalui jalur khusus, dipastikan itu penipuan,” tegas Safa saat memaparkan mengenai penerimaan mahasiswa baru Unpad.

Berbagai pertanyaan pun kemudian diajukan oleh para pelajar, diantaranya adalah mengenai profil dan materi ajar di sejumlah program studi di Unpad yang menjadi minat mereka. “Untuk mengetahui lebih jelas, silakan membuka www.unpad.ac.id/fakultas. Nanti bisa dilihat prodi-prodinya perbedaanya seperti apa. Bisa diunduh juga buku pedoman fakultasnya,” ujar Safa.

Selain itu, para pelajar juga bertanya mengenai apakah prestasi non akademik yang mereka peroleh dapat menjadi dasar penilaian mereka untuk masuk Unpad atau tidak. “Apakah ada kesempatan masuk Unpad untuk penghafal Al-Quran seperti saya?” tanya salah satu pelajar.

Menjawab hal tersebut, tim Unpad pun menjelaskan bahwa jika pelajar memiliki prestasi, sebaiknya dicantumkan ketika mendaftar SNMPTN. “Terbuka kesempatannya di SNMPTN,” jelas Safa.

Di akhir acara, para pelajar pun mendapatkan motivasi dari mahasiswa Unpad asal Bengkulu, Muhammad Azhari Marpaung dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpad serta Hanif Arrazi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang juga merupakan Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Bumi Rafflesia (Himamira) Bengkulu di Unpad.

“Sangat terbuka kesempatan para siswa asal Bengkulu untuk kuliah di Unpad. Di Unpad, di setiap fakultasnya ada mahasiswa asal Bengkulu,” ungkap M. Azhari.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: